Warga Desa Narawita Cicalengka Pasang Baliho Sebagai Bentuk Protes Jalan Rusak

JABAR EKSPRES – Viral di media sosial memperlihatkan salah satu jalan Kabupaten di Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung memasang baliho protes. Lantaran jalan tersebut rusak.

Dalam unggahan media sosial tersebut, warga sempat membuat beberapa baliho sebagai bentuk protes. Lantaran jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Dalam unggahan tersebut terdapat 3 banner yang bertuliskan bentuk protes seperti ‘Jalan Kabupaten Nih Boss’, ‘Jalan Dadas’, dan juga baliho ‘Donasi untuk jalan Kabupaten Bandung yang tidak ada solusi’, kemudian ‘Bayarlah pajak tepat pada waktunya agar jalan anda cepat diperbaiki’.

Bahkan, di caption unggahan media sosial itu tertulis, ‘beberapa baliho terpampang di sepanjang Jalan Narawita sebagai bentuk protes dan seruan masyarakat untuk penggalangan dana terkait jalan desa yang tak kunjung diperbaiki’.

Sempat juga dalam postingan media sosial tersebut, DPUTR Kabupaten Bandung mengomentari jalan rusak tersebut.

BACA JUGA: Tumpukan Sampah di Bawah Jembatan Tol Buahbatu jadi Sorotan

“Halo admin, mohon maaf atas hal ini. Kabar baiknya sudah diagendakan lelang di tahun 2024,” tulisnya.

Dalam pantauan Jabar Ekspres di lokasi, memang Jalan yang merupakan Jalan milik Kabupaten Bandung yang berada di Desa Narawita terlihat sangat rusak. Adapun panjang Jalan Kabupaten Bandung ini sepanjang 2 kilometer dengan posisi jalan penuh bebatuan dan sangat rusak.

Terlihat juga 3 baliho yang tadinya dipasang sebagai bentuk protes warga kini sudah tidak ada. Dan hanya menyisakan tiang-tiang yang terbuat dari kayu bekas pemasangan banner tersebut.

Kepala Desa Narawita, Holidin membenarkan adanya jalan rusak tersebut. Menurutnya jalan rusak ini sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki

“Kondisi seperti itu (rusak) sudah sejak 4 tahun,” ujar Holidin saat ditemui, Selasa, 12 Desember 2023.

Holidin menjelaskan, akibat jalan rusak tersebut banyak juga warga yang sering terjatuh.

“Pernah ada yang jatuh waktu itu karena jalan rusak,” katanya.

Selain itu, kata Holidin jalan milik Kabupaten Bandung ini memang setiap tahun mendapat anggaran. Namun, anggaran tersebut tidak cukup untuk memperbaiki jalan yang mempunyai panjang 2 kilometer ini.

BACA JUGA: Upaya Kabupaten Bandung untuk Dongkrak Ekonomi Melalui Pariwisata

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan