JABAR EKSPRES – Museum Asia Afrika merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Kota Bandung. Di sini, pengunjung bisa melepaskan penat kehidupan dengan melihat benda-benda peninggalan masa lalu. Museum ini cocok banget untuk pengunjung yang mau wisata edukasi, museum date, atau pergi bersama keluarga.

Awalnya, bangunan peninggalan Belanda ini merupakan lokasi dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) di tahun 1955. Pengunjung dapat melihat bagaimana suasana ruang konferensinya. Bahkan, ada pemutaran video seputar KAA.

Selain menyajikan seputar KAA, di museum ini juga membuka banyak lembaran sejarah. Bagaimana awalnya penjajahan di Asia dan Afrika, beragam perjanjian, praktik apartheid, dan sejarah lainnya. Cocok banget sih untuk kamu yang suka mengingat sejarah.

Museum Asia Afrika ini bisa dibilang Instagramable karena banyak spot bagus. Jadi, pengunjung yang mau update story tak perlu takut.

Pengunjung nantinya bisa menikmati keindahan dan kemegahan museum tersebut dengan atau tanpa pemandu. Jadi, pengunjung tinggal pilih saja.

Cara Masuk Museum Asia Afrika

Untuk masuk ke museum ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun, alias gratis. Pengunjung hanya perlu melakukan pendaftaran di link yang telah disediakan oleh pengelola.

Pengunjung mengisi link pendaftaran kunjungan di sini.
Tunggu balasan e-mail dari pengelola museum.
Datang ke museum dan tunjukkan ke pihak pengelola museum.
Untuk pengunjung yang membawa rombongan lebih dari 20 orang, harap menghubungi Customer Care pengelola.

Ingat ya, tetap taati aturan yang berlaku selama di museum. Jangan bikin onar dan gaduh!

Jam Operasional Museum Asia Afrika

Museum ini tidak beroperasional setiap hari. Jadi, pengunjung yang mau berkunjung harus cermat ya!

Museum Asia Afrika hanya beroperasional pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu mulai dari pukul 09.00 – 12.00 WIB dan 13.00 – 15.00 WIB. Sedangkan, diluar hari tersebut dan tanggal merah, museum bersejarah ini tidak buka.