Perbaiki Jembatan Dayeuhkolot Tahun 2024, Pj Gubernur Jabar: Sudah Ada yang Retak

JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana akan membangun Jembatan Dayeuhkolot pada tahun 2024. Hal tersebut disampaikan oleh (Penjabat) Pj Gubernur Jawa (Jabar) Barat Bey Machmudin.

Pembangunan Jembatan Dayeuhkolot ini merupakan hasil dari rapat koordinasi antar kepala daerah Se-Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Sehingga pihaknya langsung meninjau ke lokasi dan mengupayakan untuk perbaikan atau dibangun dengan pondasi yang baru.

Baca juga: SPAM Situbatu Berhasil Dinikmati, Ternyata Berkat Usaha Keras Orang Ini

“Jadi kemarin, pak bupati melaporkan di rakor kepala daerah se-Jawa Barat bahwa jembatan ini kondisinya sudah ada yang retak. Jadi hari ini saya meninjau dan kami upayakan bisa mulai perbaikan atau dibangun yang baru,” ujar Bey saat meninjau Jembatan Dayeuhkolot, Minggu 3 Desember 2023.

Bey menambahkan, meskipun saat ini sudah dibuatkan baily yang sifatnya hanya sementara. Namun hal tersebut tidaklah kuat untuk menampung kendaraan yang sering melintas.

Sehingga pihaknya pun segera melakukan upaya pembangunan Jembatan Dayeuhkolot secepatnya.

“Diupayakan tahun depan, soalnya ini kebutuhan, ada kemacetan, dan juga ini membahayakan. Jangan sampai ambruk yang lama,” katanya.

Selain itu, untuk pembangunan jembatan ini nantinya pihaknya akan membangun dengan bentuk yang hampir sama seperti jembatan yang berada di sebelahnya.

“Jadi yang ini aja yang dibangun. Nanti bentuknya kurang lebih hampir sama kaya yang di pinggirnya. Dan kita maksimalkan pembangunannya sampai satu tahun lah, sampai selesai,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, adanya rencana pembangunan Jembatan Dayeuhkolot ini ketika dirinya diundang pada saat rapat koordinasi antar kepala daerah se-Jawa Barat.

Dirinya pun menyampaikan bahwa ingin memprioritaskan proyek pembangunan Jembatan Dayeuhkolot mengingat saat ini jembatan tersebut sudah retak.

“Alhamdulillah pak Pj Gubernur (Jawa Barat) udah respon, tadi sudah mengunjungi lokasi. Saya tanyakan, mudah-mudahan tahun 2024 ini pelaksanaan pembangunannya,” ucap Bupati.

Dadang menambahkan, jika nantinya dalam pembangunan jembatan ini ada kendala, misal adanya pelebaran lahan pihaknya akan langsung mendiskusikannya.

“Tadi BBWS sudah infeksi dan bisa digunakan. Kalau ada kendala sebagian tanah yang harus kita bebaskan, ya mangga. APBD Kabupaten Bandung juga akan kita dorong demi percepatan pembangunan di Dayeuhkolot ini,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan