Saksi Mata Ungkap Kronologis Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Jabar Ekspres – Pria berinisial S (55) yang yang diketahui berprofesi menjadi sopir taksi online ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Xenia pada Rabu (8/11/2023), ternyata Ia ditinggal oleh dua orang yang turun dari kendaraan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh saksi mata berinisial AS (60) yang merupakan warga Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas. AS mengaku bahwa sebelum S ditemukan pada Selasa malam (8/11), ia melihat dua orang pria turun dari mobil tersebut dan menanyakan alamat kepadanya.

BACA JUGA: Sopir Taksi Online Tewas Terikat Lakban, Misteri Kematian Masih Berlanjut

“Saat saya menyiapkan dagangan 5:30 pagi, salah satu dari kedua orang tersebut menanyakan daerah pameungpeuk (Garut), udah gitu dia nanyain masjid, ya udah saya tunjukin aja masjidnya,” ujarnya saat ditemui awak media Kamis (9/11/2023).

“Dia pake bahasa Sunda ngomongnya juga halus banget, dia bilang dari Subang cuman jadi driver online di Jakarta terus mau ke Kuningan katanya, ngakunya di Jakarta ada penumpang ke Sukabumi kebetulan ongkosnya lumayan katanya, itu kata yang tinggi yang bawa mobil,” imbuhnya.

Setelah menunjukkan lokasi masjid, AS tidak mencurigai gerak-gerik kedua pria tersebut. Ia melanjutkan persiapan dagangannya dan kemudian pergi ke pasar. Sepulangnya pasar, AS merasa heran karena mobil tersebut masih terparkir di minimarket persis seperti pagi.

“Jam 12:00 WIB saat pulang dari pasar, mobil itu masi ada, cuman emang mobil posisinya rada keluar jalan (tidak rapih),” ujarnya.

BACA JUGA: Pelaku Perampokan Mobil Ambulans di Sukabumi Babak Belur Diamuk Massa

AS sempat menyuruh marbot masjid untuk mencari orang tersebut namun tidak ada, hingga pukul 17: 30 WIB, mobil tersebut masi terparkir dan Ia memberitahukan hal itu kepada perangkat desa.

“Sempet diintip juga sama warga banyakan, tapi nggak ada orang, terus kan kacanya juga gelap sama sekali ga keliatan kedalam, kebetulan ada aparat desa yang lewat, minta lah buat sekalian aja laporin ke polisi, nah baru ketahuannya itu (ada mayat) waktu disenter sama polisi, katanya keliatan ada kaki yang diiket sama lakban, itu posisinya jam 10 malam, udah rame di sini,” tutupnya (Mg9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan