Sopir Taksi Online Tewas Terikat Lakban, Misteri Kematian Masih Berlanjut

Jabar Ekspres – Kematian sopir taksi online S (55) masih menjadi misteri. Korban ditemukan dalam kondisi tangan, kaki, dan wajah terikat lakban, serta sudah dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, S merupakan warga Kebonduren, Kalimulya, Cilodong, Depok. Ia bekerja sebagai sopir taksi online dengan mengendarai mobil Xenia berwarna putih (sebelumnya dituliskan Avanza).

Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, mobil Xenia yang menjadi tempat ditemukannya korban tewas telah diamankan di halaman Mapolres Sukabumi Kota untuk dilakukan penyelidikan. Plat nomor kendaraan tersebut ditutupi dengan lakban berwarna hitam, dan gagang pintunya dipenuhi noda hitam.

BACA JUGA: Sekelompok Pemuda Bawa Celurit Serang Remaja dan Orang Tuanya di Bogor

Kapolsek Cireunghas, Resort Sukabumi Kota, Ipda Hendrayana, mengungkapkan bahwa penemuan mayat tersebut berawal dari laporan warga yang mencurigai keberadaan mobil tersebut di depan halaman minimarket sejak Selasa pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Terparkir dari pukul 5.30 pagi, warga baru laporan ke pihak kita sekira pukul 7 malam, Setelah kita cek dan periksa, ternyata ada seseorang yang terikat dalam kendaraan,” ungkapnya kepada awak media kamis (9/11/2023)

Setelah menemukan seseorang di dalam kendaraan tersebut, Ipda Hendrayana segera meminta petunjuk dan arahan dari Kapolres Sukabumi Kota. Selanjutnya, tim Inafis diturunkan untuk melakukan pemeriksaan.

“Ditemukanlah seorang laki-laki dengan kondisi sudah meninggal dunia, yang tangan, kaki terikat lakban warna coklat dan posisi berada di jok tengah kendaraan mobil Daihatsu Xenia,” ujarnya

Korban berhasil dikeluarkan dari mobilnya pada pukul 22.00 WIB. Setelah proses evakuasi, korban dibawa ke RS Syamsudin SH untuk dilakukan autopsi.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen, kata ketua tim dokter forensik RSUD Syamsudin S.H, Nurul Aida Fathia.

“Kalau dari korban sendiri luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lecet kaya gitu tidak ditemukan. Cuman di sini kelihatan bahwa korban kekurangan oksigen itu yang paling jelas,” paparnya pada awak media Rabu (8/11/2023).

BACA JUGA: Pelaku Perampokan Mobil Ambulans di Sukabumi Babak Belur Diamuk Massa

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan