Jelang Masa Kampanye, PKS Jabar Panaskan Mesin Relawan Komandan

JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Genderang masa kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024 segera dimulai. Sejumlah partai politik di Jawa Barat mulai memanasi mesin dan merapatkan barisan para kader hingga relawan.

Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar yang sengaja mengumpulkan para relawan Komando Menangkan Anies Baswedan (Komandan), Senin (6/11) malam. Khususnya yang berada di wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi.

BACA JUGA: Sudah Kosongkan Pedagang, Revitalisasi Plaza Bogor Terganjal Kasus Hukum

Selain mulai merancang siasat pertarungan untuk kampanye, para relawan juga tengah melakukan pembasisan data. Secara jadwal, kampanye untuk pemilu 2024 bakal dimulai pada 28 November nanti. Dan berakhir pada 10 Februari 2024, atau empat hari sebelum hari pemungutan suara.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jabar Haru Suandharu mengungkapkan, pihaknya cukup senang dengan semangat para relawan jelang pesta demokrasi 2024 ini. Namun Ia mengingatkan bahwa pertarungan di Jabar kali ini bukanlah hal yang mudah.

Karena posisi PKS bukanlah juara bertahan, melainkan terjun sebagai penantang. “Di sini posisinya penantang, bukan juara bertahan. Jadi harus berjuang dengan keras dan sabar,” pesannya.

Haru berharap para relawan meniatkan perjuangan dalam pemilu 2024 ini sebagai ibadah. “Ini untuk anak cucu. Indonesia butuh perubahan,” cetusnya.

PKS Jabar setidaknya memiliki target bisa mendulang 15 juta suara untuk pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin). Haru optimis bahwa suara itu dapat dikantongi. “Amanahnya 70 persen, tapi kami sudah canangkan 80 persen. Ya sekitar 15 juta suara itu,” tuturnya.

Di sisi lain, Haru juga bakal meramaikan perebutan kursi DPR RI dari dapil Jabar I atau Kota Bandung – Cimahi. Hal itu tentu juga bukan perkara yang mudah.

Karena selain berkompetisi dengan para incumbent, di Dapil Jabar I juga bertabur bintang. Misal ada eks Ketum PSI Giring Ganesha, lalu Muhammad Farhan dari Nasdem, Melly Goeslaw dari Partai Gerindra, hingga istri Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Atalia Praratya yang berbaju Golkar. “Mohon doanya. Ini tugas tidak mudah. Yang turun petarung – petarung,” pungkasnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan