Ini Makna Seger Bener, Branding Kampanye yang Diluncurkan PKS Jabar

JABAR EKSPRES  – Hari ini, Senin 08/01, tagline dan gambar “Seger Bener” tampak beredar di sejumlah akun media sosial. Utamanya para kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar.

Tagline itu berwarna oranye dengan paduan simbol khas buah jeruk. Itu bukan logo PKS yang berubah, tetapi branding kampanye yang sengaja diluncurkan PKS Jabar.

Tim Kampanye KSP PKS Jabar Tri Harmoko mengungkap, branding kampanye itu sengaja dipilih agar pembawaan dalam kampanye lebih segar. Buah jeruk sendiri dipilih karena selain segar tapi juga buah yang bisa hadir sepanjang tahun.

BACA JUGA: Satu Korban Longsor di Subang Dinyatakan Hilang, BPBD Jabar Upayakan Penanganan Ini

“Adaptasi simbol jeruk adalah sebagai buah yang segar. Ia hadir sepanjang taun. PKS juga ingin hadir sepanjang tahun tanpa ada musiman. Jeruk itu selalu ada di etalase toko buah. Kami ingin berikan kesegaran untuk masyarakat,” katanya.

Dalam peluncuran Seger Bener itu, nantinya PKS juga bakal mengaktivasi berbagai program kampanye. Mulai dari pasar murah pesta pangan dengan hadirnya 8 ribuan warung sembako murah, makan bersama nasi liwet jeruk, fun run 8K, hingga posko kesehatan segar.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar Haru Suandharu menambahkan, branding kampanye ini bagian dari tindak lanjut gagasan kampanye yang diserukan PKS selama ini. Yaitu pangan murah, kerja gampang dan sehat mudah.

Pangan murah wujudnya sejahtera, kerja gampang perwujudannya rakyat sejahtera dan sehat mudah diwujudkan dengan bugar. Kemudian dirangkai menjadi Seger Bener.

BACA JUGA: PKL Dalem Kaum Geruduk DPRD Kota Bandung

Haru berharap hadirnya branding yang lebih kekinian ini bisa membawa tahun politik jadi lebih tenang dan tidak tegang. “Kami ingin kampanye yang adem tapi tetap jujur dan adil,” terangnya.

Menurut Haru buah jeruk sengaja dipilih sebagai simbol karena memiliki makna tersendiri. “Jeruk itu egaliter, semua bisa nikmati setiap saat. Kalau jeruk saya kira semua orang bisa menerima. Itu juga harapan agar PKS yang egaliter. Semua orang bisa menerima,” terangnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan