JABAR EKSPRES – Keputusan pemerintah pusat yang memindahkan rute penerbangan Husein Sastranegara ke Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, diharapkan tak akan mempengaruhi perekonomian warga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyebutkan, meski pihaknya tak bisa bicara perihal progres lantaran bukan otoritas pemerintah kota, menurutnya, kebijakan itu tidak akan menghilangkan mata pencaharian masyarakat.
“Masalah nanti progres ya kita lihat nanti marketnya seperti apa? Di sana (Kertajati) marketable dan bukan otoritas kita,” sebut Ema kepada wartawan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Rute Penerbangan Pindah ke Kertajati, Kadisbudpar: Gak Masalah
“Tapi yang jelas di Bandung pun tidak hilang semua, masih ada. (Seperti) Bandung-Jogja. Kan, masih ada. Jalan. Tapi ya bagaimanapun di sana harus seimbang. Harus hidup,” tambahnya.
Lantas Ema mengharapkan, dengan adanya pergantian rute (Husein Sastranegara ke Kertajati) tersebut, ekonomi di Kota Bandung tidak terdampak sama sekali. Terlebih sudah melihat contoh yang terjadi di rute Bandung-Jogja itu.
“Tidak (terdampak, red) dan harapan semoga tidak. Sehingga kota ini tidak terganggu dari segi ekonominya,” harapnya.
BACA JUGA: Bandung Lautan Sampah, Kang Pisman ke Mana?
Kendati demikian, Ema menegaskan, pihaknya terus mendukung kebijakan-kebijakan yang telah diberikan Pemerintah Pusat.
“Kami mah, mendukung semua kebijakan, apalagi ini arahan pak presiden. Kami wajib untuk menyukseskan,” tegas Ema.
“Kami semua mendukung (kebijakan pemerintah pusat) itu dan saya yakin semua ini kan sudah terhitungkan,” pungkasnya. (zar)
