JABAR EKSPRES – Relawan dan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memasang pagar pembatas di depan kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10/23).
Pagar berwarna hitam berhiaskan dedaunan dipasang di pintu masuk dan keluar KPU RI. Pagar tersebut menciptakan ruang di trotoar di depan kantor KPU RI.
Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa KPU belum menyiapkan koridor tersebut.
“Kami tidak menyiapkan apa-apa, terima kasih,” kata Bernad dikutip dari Antara, Rabu (25/10).
BACA JUGA : Begini Tanggapan Jokowi Mengenai Tudingan Dinasti Politik
Pagar tersebut juga dijaga oleh puluhan pria berbadan besar yang mengenakan kemeja putih yang menjebak para pendukung di pagar.
Di pagar terdapat spanduk bertuliskan Sekretariat DPP Tunas Prabowo 08 Jakarta.
Sebelumnya, pagar pengaman tersebut tidak ada saat proses pendaftaran kandidat untuk Pilpres 2024 pada hari pertama, Kamis (19/10), ketika pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendaftar ke KPU RI.
Sementara itu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersama petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendatangi Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, untuk menghadiri acara Pelaporan sebelum mendaftar ke KPU.
BACA JUGA : Meski Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Jokowi Ungkap Hubungannya dengan Megawati Tetap Baik
Mereka tiba di Indonesia Arena sekitar pukul 9.25 WIB, bersama dengan ketua umum Partai Gerindra, Partai PAN, Partai Demokrat, Partai PBB, Partai Golkar, Partai PSI, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.
Pada acara deklarasi tersebut, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menerima nota dukungan dari seluruh ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Indonesia Arena, Jakarta Selatan.
Satu per satu ketua umum partai anggota KIM menandatangani pernyataan dukungan di hadapan Prabowo-Gibran dan para relawan.
Para ketua umum yang menandatangani deklarasi dukungan tersebut adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Anis Matta, Ketua Umum Partai Berkarya Agus Jabo Priyono, dan Ketua Umum PSI. Presiden Kaesang Pangarep.