JABAR EKSPRES – Jakarta sedang dilanda kasus temuan cacar monyet atau monkeypox, yang kini terus meningkat jumlahnya. Hingga Sabtu (21/10) kemarin tercatat sudah 7 pasien dinyatakan positif mengidap cacar monyet.
Dari 7 pasien cacar monyet di Jakarta tersebut satu orang sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang, sementara 6 lainnya masih menjalani perawatan dan diisolasi dirumah sakit.
Menurut Juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril, hanya dalam satu hari ada penambahan empat kasus baru yang didapat dari hasil penelusuran kontak erat.
“Pasien sudah diisolasi di salah satu RS Jakarta dan sedang proses investigasi lebih lanjut untuk kontak-kontak eratnya. Pasien sudah diberikan pengobatan terbaik di RS,” ungkapnya.
Kasus cacar monyet di Indonesia mengalami peningkatan cukup tinggi pada bulan oktober ini, semua kasus ditemukan di Jakarta. Karenanya Kemenkes mengupayakan pemutusan jaringan penularannya, agar jangan sampai menyebar keluar ke daerah lainnya.
Baca juga :Apa itu Cacar Monyet? Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati
Selain melakukan berbagai upaya penanganan pada pasien yang sudah positif, Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran vaksin cacar monyet dengan cara:
– Menerapkan pola hidup bersih dan sehat pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
– Hindari kontak kulit dan luka
– Berhubungan seksual yang aman, sehat, bersih.
– Hindari hubungan seksual jika sedang sakit atau bergejala
Gejala Cacar Monyet
Kemenkes juga mengimbau jika, masyarakat menenukan gejala yang mencurigakan seperti cacar monyet agar segera menghubungi layanan kesehatan secepatnya.
Adapun gejala umum yang biasaya timbul menyertai penyakit ini, seperti dilansir dari laman Cleveland Clinic, adalah sebagai berikut:
1. Demam
2. Lenting berisi cairan di beberapa bagian tubuh
3. Pembengkakan kelenjar getah bening pada lipatan tubuh. seperti paha, leher, dan selangkangan
4. Nyeri otot
5. Menggigil
Tanda-Tanda Cacar Monyet
Selain gejala di atas, cacar monyet juga bisa menimbulkan tanda-tanda, seperti:
– Sakit kepala
– Gangguan pada sistem pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan – hidung tersumbat
– Merasa lelah dan lemas
– Muncul ruam pada kulit