Erdogan Umumkan Turki Berkabung Nasional Selama 3 Hari untuk Korban Palestina

JABAR EKSPRES – Turki telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk warga Palestina yang terbunuh dalam serangan baru-baru ini di Gaza, Presiden Recep Tayyip Erdogan

“Negara ini telah menetapkan masa berkabung nasional untuk memperingati ribuan orang yang meninggal, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan warga sipil tak berdosa” tulis Erdogan di jejaring sosial X

“Penderitaan besar rakyat Palestina, kami bersaudara,” tambahnya.

Bendera Turki di semua bangunan publik dan misi asing di seluruh negeri dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung.

BACA JUGA : Indonesia Bersama OKI Kecam Israel Terhadap Kekerasan di Gaza

Sebelumnya, Mesir juga menyatakan akan berkabung selama tiga hari untuk saudara-saudari yang menjadi korban serangan udara Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza.

Gaza saat ini sedang mengalami krisis kemanusiaan yang parah, tanpa listrik dan air, serta persediaan makanan, bahan bakar dan obat-obatan yang semakin menipis.

Sedikitnya 471 orang tewas dan 342 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza pada Selasa malam (17/10) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Rabu (18/10/23).

BACA JUGA : Kecaman Warga Israel terhadap Netanyahu dalam Menghadapi Serangan Hamas di Perbatasan Gaza

Israel membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Konflik antara Israel dan Palestina meningkat ketika kelompok militan Palestina Hamas melancarkan “Operasi Badai Al-Aqsa”, sebuah serangan mendadak yang dilakukan dari berbagai arah, termasuk di darat, udara, laut, dan udara, dengan serangkaian serangan rudal.

Serangan ini dikatakan sebagai respon terhadap serangan Masjid Al-Aqsa dan eskalasi kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Tentara Israel kemudian melancarkan “Operasi Pedang Besi” terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera untuk meringankan “penderitaan manusia”.

Sedikitnya 3.478 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel ke Gaza, sementara lebih dari 1.400 orang tewas di Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan