Jokowi Absen saat Pengumuman Mahfud MD jadi Cawapres, Tanda Dukung Prabowo di Pemilu 2024?

JABAR EKSPRES – Pada hari Rabu, 18 Oktober 2023, suasana kantor DPP PDIP dipenuhi antisipasi dan ketegangan menjelang pengumuman cawapres di pemilu 2024 mendatang. Keputusan penting ini diambil oleh Ketua Umum PDIP, Megawati, yang mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun, sorotan utama pada pemilu 2024 ini bukanlah kehadiran Mahfud MD, melainkan absennya Presiden RI, Joko Widodo, yang telah mengundang spekulasi dan pertanyaan dari berbagai pihak.

Ketidakhadiran Jokowi, seorang kader PDIP yang sangat berpengaruh, menuai banyak tanda tanya. Beberapa bahkan mengaitkannya dengan kemungkinan dukungan tersembunyi kepada Prabowo.

Baca juga : Tujuan Jokowi Ke Kenya

Namun, kebenaran terungkap saat diungkapkan bahwa Jokowi dan Ibu Negara sedang melakukan kunjungan kerja penting di China. Mereka berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing.

Selain itu, Jokowi juga menghadiri berbagai acara diplomatik, termasuk jamuan makan dengan Chairman of the National People’s Congress serta acara High-Level Forum and Thematic Forum Event Connectivity in an Open Global Economy di Beijing. Setelah kunjungan ke China, Jokowi dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan ke Riyadh, Arab Saudi, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya.

Sebelum pengumuman resmi, bocoran mengenai calon wakil presiden Ganjar Pranowo sempat menjadi bahan perbincangan. Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Benny Rhamdani, memberikan petunjuk dengan menyebut inisial ‘M’ tanpa merinci nama lengkapnya.

Hal ini memicu spekulasi luas di kalangan masyarakat. Beberapa nama muncul, termasuk Mahfud MD, Mas Gibran, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, dan Mbak Khofifah.

Pengumuman resmi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo di pemilu 2024 memberikan warna baru dalam peta politik Indonesia.

Baca juga : Sidang Tahunan MPR, Presiden Jokowi Berbaju Adat Tanimbar Maluku

Dengan ini, Pilpres 2024 diharapkan akan menjadi panggung perdebatan yang menarik, di mana visi dan misi pasangan ini akan diuji dalam persaingan yang sengit.

Sementara itu, perjalanan diplomasi Jokowi ke China dan Arab Saudi menegaskan pentingnya hubungan internasional dan kerja sama global bagi Indonesia di tengah dinamika politik nasional yang semakin kompleks.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan