Terkait Promosi Teras Cihampelas, Disbudpar Kota Bandung Tunggu Paparan Konsep DSDABM

JABAR EKSPRES –  Sejak wajah baru diresmikan pada Selasa, 19 September kemarin, tak bisa dipungkiri hingga saat ini Teras Cihampelas masih sepi pengunjung. Hal ini berkaitan dari  belum dilakukannya promosi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kota Bandung.

Namun terkait hal tersebut, Sekretaris  Disbudpar Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan mengungkapkan, pihaknya belum bisa memasarkan Teras Cihampelas secara menyeluruh. Sebab, dalam penerapan konsep harus sejalan dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).

“Kita belum memasarkan secara menyeluruh karena rapat kordinasi lanjutannya belum dilaksanakan, ini kita lagi kordinakasian sama DSDABM,” ujar Nuzrul Irwan kepada Jabar Ekspres, Selasa (17/10).

BACA JUGA: Semangat dan Perjuangan Amad, Kakek Penjual Tisu di Kota Sukabumi

Namun, untuk memperkenalkan kembali Teras Cihampelas kepada masyarakat. Pihaknya bakal mengawali dengan pembuatan konten teaser, yang kemudian dibagikan melalui jejaring sosial.

“Kita rencana bakal bikin dulu konten-konten di media sosial. Hal itu ditujukan untuk pengenalan terkait Teras Cihampelas 2 kepada masyarakat,” ungkapnya.

Konten tersebut dibuat sebagai upaya pemberian informasi kepada masyarakat. Nantinya teaser tersebut berisi mengenai peraturan, peruntukan, dan daya tarik Teras Cihampelas 2.

“Pengenalan tentang aturan apa saja yang ada di Teras Cihampelas, peruntukannya untuk apa Teras Cihampelas 2 itu. Jadi tujuannya untuk memperkenalkan dulu Teras Cihampelas ke masyarakat” paparnya

Disinggung terkait produk promosi yang nantinya bakal ditawarkan dan dinilai bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Teras Cihampelas, pihaknya belum bisa memastikan. Menurut Nuzrul, Disbudpar bakal menentukan konsep pemasaran setelah pertemuan dengan pihak DSDABM.

“Kenapa kita baru promosi lewat konten media sosial dulu, karena rapat lanjutannya kan belum diselenggarakan. kita belum tau nanti bentuk pemasarannya seperti apa, karena kan pasti itu nantinya berbicara penganggaran,” pungkasnya (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan