JABAR EKSPRES- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah meramalkan bahwa musim hujan 2023/2024 di Indonesia diperkirakan akan dimulai dari bulan Oktober hingga Desember 2023.
Berdasarkan analisis perkembangan musim hujan pada paruh pertama Oktober 2023 dari zona musim (ZOM), sekitar 11 persen wilayah Indonesia kini telah memasuki musim hujan.
Plt Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyatakan, “Berdasarkan analisis perkembangan musim hujan pada paruh pertama Oktober 2023 dari parameter jumlah ZOM, sekitar 11 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.”
BACA JUGA : Kenapa Tidak Ada Jembatan Penghubung Antara Jawa dan Bali?
Dia menjelaskan bahwa mayoritas wilayah diprediksi akan memasuki awal musim hujan 2023/2024 pada periode Oktober hingga Desember 2023, mencakup sekitar 477 ZOM atau 68,24 persen. Andri menambahkan bahwa dibandingkan dengan awal musim hujan normal, awal musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan mundur.
“Yakni sekitar 446 ZOM atau 63,81 persen. Sementara wilayah lainnya diperkirakan akan tetap normal, sekitar 56 ZOM atau 8,01 persen, dan ada juga yang diperkirakan akan lebih awal dari normal, yakni sekitar 22 ZOM atau 3,15 persen,” jelasnya.
Menurut Andri, wilayah yang saat ini sedang mengalami musim hujan termasuk sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, Bengkulu, serta sebagian kecil Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah bagian tengah, sebagian kecil Maluku, dan sebagian Papua Barat serta Papua.
“Sementara itu, wilayah Indonesia bagian Selatan khatulistiwa seperti Wilayah Jawa-Bali-Nusa Tenggara, diperkirakan umumnya akan memasuki awal musim hujan pada akhir Oktober hingga November,” tambah Andri.
Dia juga menyampaikan bahwa berdasarkan pemantauan El Nino-Southern Oscillation (ENSO) pada paruh pertama Oktober 2023, indeks ENSO berada di angka +1.57, sementara Indian Ocean Dipole (IOD) sebesar +2.15. Kondisi IOD positif ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2023. El Nino moderat juga diantisipasi akan berlanjut hingga Februari 2024.
Meskipun BMKG telah memprediksi curah hujan bulanan di sebagian besar wilayah Indonesia pada tingkat normal, penting untuk diingat bahwa curah hujan harian tidak selalu akan sejalan dengan norma. Ada kemungkinan bahwa curah hujan selama satu bulan dapat turun hanya dalam satu hari di suatu wilayah.