5 Kementerian dan Pemda Sepi Pelamar CPNS dan PPPK 2023, Salah Satunya Kementerian BUMN 0 

JABAR EKSPRES – Berikut daftar instansi sepi pelamar CPNS dan PPPK 2023 di kementerian hingga pemda. Salah satunya ada PPPK di Kementerian BUMN hanya 0 pelamar.

BKN mengumumkan jumlah statistik pelamar  CPNS dan PPPK 2023 pada 9 September 2023 baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

Beberapa di antaranya mengalami minimnya jumlah pelamar untuk program Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023. 

Bahkan, ada lembaga yang belum menerima satupun pelamar hingga Senin (9/10/2023).

Meskipun batas waktu pendaftaran CASN, termasuk CPNS dan PPPK, sudah diperpanjang pada 11 Oktober 2023, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa tidak akan ada perpanjangan waktu lagi.

Berikut intansi lembaga pemerintahan yang sepi pelamar berdasarkan data BKN 9 Oktober 2023.

5 Instansi CPNS 2023 Sepi Pelamar

  1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral :  11 pelamar
  2. Kementerian Dalam Negeri : 78 pelamar
  3. Badan Riset dan Inovasi Nasional :  251 pelamar
  4. Kementerian Perindustrian : 348 pelamar
  5. Kementerian Kesehatan :  887 pelamar

5 Instansi PPPK Guru Sepi Pelamar 2023

  1. Pemkab Gorontalo : 1 pelamar 
  2. Pemkab Purbalingga : 7 pelamar
  3. Pemkab Jombang : 9 pelamar
  4. Pemkab Berau : 16 pelamar
  5. Pemkab Yalimo : 17 pelamar

BACA JUGA: Apa Itu Tes Kesamaptaan? Ini Tahapan CPNS Kemenkumham 2023

5 Instansi PPPK Nakes Sepi Pelamar 2023

  1. Kementerian Badan Usaha Milik Negara : 0 pelamar
  2. Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan : 1 pelamar
  3. Kementerian Perdagangan : 2 pelamar
  4. Kementerian Luar Negeri : 3 pelamar
  5. Pemerintah Kota Pekalongan : 5 pelamar

BACA JUGA: Surat Lamaran CPNS Kejaksaan Ditulis Tangan? Ini Info Resminya

5 Instansi Pelamar PPPK Teknis Sepi Pelamar 2023

  1. Kementerian BUMN : 0 pelamar
  2. Pemkab Nias Utara : 2 pelamar
  3. Pemkab Bantaeng : 3 pelamar
  4. Pemkab Tapanuli Utara : 4 pelamar
  5. Lembaga Administrasi Negara : 10 pelamar

Hal ini mencerminkan tantangan dalam perekrutan pegawai negeri di beberapa lembaga, sementara di lembaga lain, terdapat minat yang lebih tinggi dari pelamar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan