UMKM Naik Kelas Bersama M Rasyid Rajasa

JABAREKSPRES – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan jenis usaha dengan modal kecil dan jumlah karyawan terbatas. Meski “kecil dan terbatas”, namun sektor ini berkontribusi penting dalam perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia. Saat krisis ekonomi 1997, banyak industri besar kolaps, yang berakibat pertumbuhan ekonomi minus.

Di tengah situasi yang sulit, hanya dalam waktu dua tahun, 1999, ekonomi bangkit lagi. Penopang kebangkitan itu adalah UMKM, bukan “para raksasa” bisnis. Data Kementerian Koperasi & UKM menunjukkan, jumlah pelaku UMKM di indonesia sekitar 64,2 juta , atau lebih dari 90% dari seluruh pelaku usaha di indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM sekitar 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha.

Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%. Kesimpulannya, UMKM sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karenanya, M Rasyid Rajasa, pelaku bisnis muda, yang juga Caleg PAN di Dapil I Jabar (Kota Bandung dan Kota Cimahi), menginisiasi satu gerakan untuk menaikkan level UMKM, baik dari segi produk, distribusi dan marketing.

Ia berkeyakikan, dengan membangun kolaborasi dengan UMKM, turut berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Tema “UMKM Naik Kelas” juga tepat dan menarik, sekaligus merawat semangat optimisme bahwa UMKM bisa menjadi “something” jika mendapat treatment yang tepat. Lebih penting dari semuanya, kegiatan ini tidak hanya berhenti di satu event, melainkan rangkaian dari lima series pelatihan di Bandung dan Cimahi.

Dalam setiap pelatihan, akan dipilih the best of three dari peserta (Pelaku UMKM) terbaik, yang insyaallah akan mendapat pendampingan sampai naik kelas. Dari yang misalnya hanya memiliki satu gerobak, bisa tambah dan seterusnya.

Pemateri yang mengisi pelatihan juga sangat kompeten, terdiri dari para profesional di bidangnya. Tidak hanya memberikan teori, para coach juga mentransfer skill khusus kepada para peserta, sehingga mereka mendapatkan knowledge baru untuk meningkatkan value added produknya.

Ada tiga materi dalam Pelatihan ini, pertama, Digital Marketing, dengan Pemateri Hadyu L Furqon, seorang expert di bidang digital dari Yogyakarta. Kedua, materi The Power of Packaging dari mas Suseno FH, dari Solo, dimana kemasan produk sangat esensial dalam membangun bisnis. Ketiga, materi “Logistic Solutions for UMKM” oleh Dadang Darmawan dari RPX Indonesia, untuk memperluas pasar produk UMKM, dari lokal ke regional, dan internasional.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan