Fitur terakhir yang diperkenalkan adalah “AI Insight,” yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam upaya mencari lebih banyak ide dan inspirasi dalam membuat konten. “AI Insight” akan menjadi bagian dari YouTube Studio untuk para kreator, dan dengan dukungan AI generatif, diharapkan para kreator dapat dengan mudah menemukan ide dan merencanakan kerangka konten melalui kolaborasi dengan AI. Pengalaman ini akan disesuaikan dengan genre dan jenis konten yang dihasilkan oleh masing-masing kreator. Selama uji coba, fitur “AI Insight” mendapat sambutan positif dari 70 persen responden dalam proses penciptaan konten.
Selain itu, dalam pemanfaatan AI, pengguna juga dapat mengakses fitur “Assistive Search in Creator Music” yang akan dirilis pada tahun 2024. Fitur ini memungkinkan kreator untuk dengan mudah menemukan musik latar yang cocok untuk kontennya dengan bantuan AI. Untuk menggunakan fitur ini, kreator hanya perlu menggambarkan kontennya, dan AI akan memberikan saran tentang musik yang tepat serta harganya.
Terdapat pula fitur “Automatic dubbing with Aloud,” yang memungkinkan kreator untuk memperluas jangkauan kontennya ke penonton di berbagai negara dan bahasa. Untuk memfasilitasi hal ini, YouTube menyediakan Aloud, sebuah alat sulih suara yang didukung oleh AI, yang membantu pembuat konten dalam menghadirkan kontennya kepada audiens global yang berbicara dalam bahasa yang berbeda.
Dengan berbagai fitur baru ini, YouTube bertujuan untuk mendukung kreator dalam mengeksplorasi kreativitas mereka dan menghadirkan konten yang lebih menarik bagi audiens di seluruh dunia.