BRI Pastikan Indeks Bisnis UMKM Semakin Meningkat dan Kuat

JABAREKSPRES – Dari hasil kajian BRI Research Institute mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa Indeks bisnis UMKM semakin meningkat dan kuat.

Capai ini selaras dengan kondisi perekonomian yang terus tumbuh pada semester I sebesar 5,17 persen year on year (yoy).

Beberapa indikator lainnya seperti aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat, pertumbuhan produksi yang stabil menjadi tolak ukur kondisi perekonomian sudah pulih.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari optimis melihat kondisi ekonomi saat ini indeks bisnis UMKM pada kuartal III semakin meningkat.

‘’Pada kuartal II 2023 indeks bisnis UMKM berada di level 109,6. Nilai ini meningkat 4,5 poin dibandingkan sebelumnya,’’ kata Supari.

Supari mengatakan, memasuki nkuartal ke III ini Indeks bisnis UMKM diproyeksikan masih akan terus mengalami peningkatan.

Hal ini ditunjukan dengan ekspansi usaha yang memiliki nilai tinggi sebesar 128,4 jauh.

‘’Jumlah ini  jauh diatas angka batas minimum tingkat optimis berusaha,’’ ujarnya.

Supari menuturkan, jika melihat perjalanan bisnis BRI dalam memberikan dukungan untuk UMKM pada lima tahun terakhir memiliki tiga fase.

‘’Fase sebelum pandemi, pada saat pandemi dan masa dimana pemerintah menyatakan keluar dari pandemi,’’ kata dia.

Berdasarkan data tingkat pertumbuhan nasabah peminjam segmen mikro terus mengalami kenaikan.

Kenaikan ini mencapai 35persen pada akhir 2022 lalu jika dibandingkan diakhir pada 2019.

BRI juga memberikan penyaluran kredit untuk UMKM pada masa setelah pandemi sebesar Rp 37,7 juta yang sebelumnnya hanya diangka Rp34 juta.

Sedangkan untuk pertumbuhan setelah pandemi telah mencapai angka sama sebelum pandemi yang mencapai 13,3 persen.

Supari mengatakan, berdasarkan hasil kajian BRI research institute, hal ini mengindikasikan aktifitas ekonomi dari sisi proses industri UMKM telah pulih.

‘’Kondisi ini semakin menggeliat seiring dengan mobilitas dan daya beli masyarakat yang normal,’’ kata dia.

Keberhasilan ini tidak lepas dari konsistensi dalam memberikan pertumbuhan berkelanjutan bisnis mikro yang diberikan BRI.

BRI mendapat tugas untuk mengedepankan pemberdayaan kelompok usaha mikro melalui penyaluran kredit KUR skala usaha mikro.

Kepercayaan yang telah diberikan BRI ini, adalah bentuk kommitmen BRI yang telah memiliki kerangka kerja pemberdayaan berbasis offline pada 2019 lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan