Gara-Gara Masalah Nilai, Siswa Serang Guru di Demak

JABAR EKSPRES – Seorang siswa laki-laki dengan inisial AR yang bersekolah di Madrasah Aliyah (MA) di Pilangwetan, Kebonagung, Demak, melakukan serangan terhadap gurunya saat guru tersebut sedang membagikan soal ujian tengah semester.

Saat ini, pelaku masih dalam pelarian, dan polisi telah mengungkapkan alasan di balik tindakannya.

Lihat juga : Youtuber Ferdian Paleka Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Promosi Judi Online

Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaja, menjelaskan bahwa motif pelaku adalah ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester (PTS) yang di nilai kurang memuaskan.

“Pelaku melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang di perolehnya dalam penilaian tengah semester,” ungkap Purbaja dalam pernyataannya, Senin (25/9/23).

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku, yang memiliki inisial RS dan masih berada di kelas XII, secara tiba-tiba menyerang gurunya yang bernama Fathur.

“Setelah melakukan serangan, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Saya telah menginstruksikan Tim Resmob untuk bergerak dan memberikan bantuan kepada Polsek Kebonagung,” ujar Purbaja.

Purbaja juga menambahkan bahwa Satreskrim Polres Demak terus berupaya mengejar pelaku yang melakukan serangan terhadap gurunya tersebut.

“Kami sedang aktif dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih berada dalam pelarian,” tambahnya.

Dalam hal terpisah, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, menyatakan bahwa meskipun pelaku saat ini masih buron, motifnya telah berhasil di ungkap.

Menurutnya, motif tersebut di temukan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Iya, motif pelaku terungkap melalui hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi,” kata Winardi.

Winardi menegaskan bahwa pelaku merasa tidak puas dengan nilai yang di berikan padanya. Meskipun pelaku seringkali tidak hadir di sekolah dan tidak mengerjakan tugas-tugasnya.

“Dia (pelaku) sering absen dan tidak pernah mengerjakan tugas,” kata Winardi.

Lihat juga : Kaesang bakal Berkantor di Jakarta usai Resmi jadi Ketua Umum PSI

Dia juga memastikan bahwa hingga malam ini, petugas masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih berstatus buron.

“Saya masih berada di lapangan, dan saya bersama Tim Resmob serta Polsek Kebonangung masih berupaya mengejar pelaku,” ujar Winardi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan