Rahasia Membuat Hati Lebih Ikhlas Saat Mendapat Musibah

JABAR EKSPRES – Musibah merupakan salah satu ketetapan Allah yang tidak bisa ditolak oleh manusia. Karenanya pilihan yang ada hanyalah harus menerimanya dengan ikhlas. Inilah rahasia agar hati kita bisa ikhlas saat mendapatkan musibah.

Ikhlas akan sangat sulit dilakukan jika hati belum bisa menerima, apalagi sebuah musibah pasti akan membuat hati kecewa.

Tidak sedikit yang menyalahkan keadaan dan menolak kenyataan, bahkan ada yang sampai depresi karena tidak bisa ikhlas menerima takdir Allah melalui musibah tersebut.

Agar hal tersebut tidak terjadi ada beberapa hal yang harus ditanamkan dalam hati, agar bisa menerima musibah yang datang sebagai ketetapan Allah yang terbaik untuk hambanya.

Meski tidak dipungkiri, musibah yang datang dengan tiba-tiba sangat membuat sakit hati, seperti halnya kehilangan orang yang dicintai, mengalami sakit parah, dan lain sebagainya.

Baca juga : Tips Mengembangkan Keikhlasan didalam Hati

Berikut tips rahasia bagaimana menata hati agar terasa lapang dan ikhlas saat mendapat musibah :

1. Semua yang terjadi atas izin Allah.

“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qs. At-Tagabun: 11)

2. Tanamkan dalam diri bahwa kamu bukan satu-satunya yang uji.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya: 35)

3). Musibah adalah penghapus dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah suatu musibah menimpa jasad seorang mukmin dan itu menyakitinya melainkan akan menghapuskan dosa-dosanya” (HR. Ahmad 4: 98. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa sanadnya shahih sesuai syarat Muslim).

Baca juga : Doa Saat Mendapat Ujian Berat, Agar Diberikan Kekuatan dan Keikhlasan

4. Allah tidak membebani melebihi kemampuan kita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan