JABAR EKSPRES – Polisi masih aktif mengejar penyebab pasti kebakaran yang telah menghanguskan 6 ruangan di Gedung A Museum Nasional, Jakarta Pusat.
Mereka juga tengah menyelidiki apakah ada unsur kriminal yang terlibat dalam kasus ini.
Lihat juga : Operasi Zebra Jaya 2023 Mulai Digelar Hari Ini, ini Pelanggaran yang jadi Sasaran
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, menjelaskan bahwa unsur pidana sedang dalam proses penyelidikan.
Dia menegaskan bahwa tindakan hukum akan di ambil apabila di temukan bukti-bukti yang mengarah pada tindakan pidana yang menyebabkan kebakaran Museum Nasional.
Komarudin mengungkapkan bahwa penyidik saat ini masih memeriksa detail kronologi bagaimana kebakaran bermula dan menjalar.
Selain itu, mereka juga berfokus pada upaya evakuasi barang-barang bersejarah yang masih dapat di selamatkan.
“Saat ini kami sedang melakukan evakuasi barang-barang bersejarah yang masih bisa di selamatkan. Tim dari Puslabfor juga tengah menyelidiki titik awal munculnya api,” katanya.
Namun, Komarudin menekankan bahwa penyelidikan belum sampai pada tahap dugaan konkret.
Tim penyidik masih terus bekerja untuk menentukan kemungkinan penyebab kebakaran. Seperti apakah ada korsleting atau faktor lain yang mungkin menjadi penyebab kejadian ini.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menginformasikan bahwa sebagian besar barang yang terbakar adalah replika dari bagian prasejarah koleksi museum.
Lihat juga : Menteri Sosial Temukan Ribuan Penerima Bansos dengan Pendapatan Gaji Diatas UMK
Barang-barang bersejarah lainnya di pastikan dalam kondisi aman. Repatriasi barang bersejarah dari Belanda juga tidak terpengaruh oleh kebakaran, karena barang tersebut di simpan di lokasi yang jauh dari titik api.
Pihak berwenang masih terus mengkaji dampak kebakaran yang telah terjadi.