JABAR EKSPRES – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Jawa Barat melanjutkan pembangunan trotoar dan pedestrian. Sehingga lalu lintas di Raya Margonda sedikit tersendat, namun pihak DPUPR Kota Depok meminta warga untuk bersabar.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, minta masyarakat bersabar terkait adanya penataan trotoar dan pedestrian di Jalan Margonda Raya yang tengah dilakukan saat ini. Pasalnya, kegiatan tersebut akan mengganggu mobilitas pengguna jalan di Margonda Raya.
BACA JUGA: Olah TKP Kembali Digelar pada Kasus Penemauan Jasad Tinggal Kerangka di Depok, Polisi: Dalami Perilaku Sosial dan Psikologi
“Pekerjaan penataan trotoar lanjutan Segmen I dan pekerjaan Segmen II Margonda pastinya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, karena pekerjaan memakan sisi jalan. Untuk itu kami minta warga bersabar,” ujar Citra saat dikonfirmasi pada Jumat, 15 September 2023.
Lebih lanjut, Kepala DPUPR Kota Depok tersebut mengatakan bahwa pembangunan pedestrian dan trotoar di Jalan Raya Margonda akan memakan waktu kurang lebih 130 hari. Yakni dimulai dari 21 Agustus hingga 28 Desember 2023 mendatang.
BACA JUGA: Belum Ada Titik Terang Kasus Penemuan Jasad Tinggal Kerangka di Depok, Polisi Lakukan Olah TKP Keempat
Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan meliputi pelebaran trotoar, penataan pedestrian, pembongkaran separator pembatas jalur cepat dan jalur lambat dan pekerjaan overlay di lokasi pembongkaran separator.
“Saat ini kami sudah bongkar trotoar eksisting untuk dibangun dan diperlebar, prosesnya sedang berjalan,” ungkapnya.
Citra pun mengimbau masyarakat agar mencari jalan alternatif jika memang tidak ingin terkena kemacetan. Terutama pada jam sibuk, karena penataan trotoar ini bersamaan dengan kegiatan pelebaran Simpang Ramanda.
“Kami sudah imbau kontraktor untuk tidak melakukan pekerjaan pada jam sibuk dan sangat menyadari pekerjaan ini mengganggu kenyamanan warga,” katanya memungkasi. (Mg10)
