JABAR EKSPRES – Rizki Ramadan, pelatih atletik dari SMP Taruna Terpadu, siap mengantarkan anak didiknya untuk bersaing dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Rizki mengikutsertakan 14 siswanya di dua nomor lomba. Yang terbagi dalam 80 meter dan 800 meter. Menurut Rizki, ini akan menjadi tahun debut bagi SMP Taruna Terpadu untuk SAC Indonesia.
Baca Juga: Debut! SMAN 2 Cileungsi Tak Sabar Berlaga di SAC Indonesia 2023 West Java
Minat Rizki bersama SMP Taruna Terpadu berkompetisi di SAC Indonesia berawal dari informasi sesama pelatih. Rizki, yang juga menjadi Coach Honda DBL untuk SMAN 1 Dramaga di West Java Series, tertarik pada kompetisi SAC setelah tahu bahwa penyelenggaranya adalah DBL Indonesia. Bekerja sama dengan PB PASI dan dipersembahkan oleh Energen Champion.
“Teman pelatih bilang, ini DBL ada atletiknya. Kebetulan juga di SMP Taruna Terpadu kami merintis kelas khusus olahraga. Cabor unggulan di sini adalah atletik. Ibu dari semua olahraga. Langsung saya cek medsosnya. Anak-anak juga antusias dan berminat ikut,” terang Rizki Ramadan.
Menurut Rizki, SAC Indonesia merupakan event besar pertama yang diikuti oleh SMP Taruna Terpadu. Dengan dukungan kepala sekolah yang besar dan ada sikap optimistis di antara para warga sekolah tersebut, Rizki percaya bisa bersaing dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Meskipun ini adalah tahun debut di SAC Indonesia.
“Apalagi, melihat anak-anak antusias saya tentunya juga senang. Kalau saya bilang, latihan di track, mereka pasti antusias. Saya bilang ‘ayo latihan di track’, wah mereka senang sekali,” lanjut coach Rizki.
Untuk menghadapi Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers, peserta SMP Taruna Terpadu berlatih rutin setiap minggunya. Tentunya dengan harapan dapat tampil maksimal di SAC Indonesia West Java Qualifiers.
Meskipun ia mendampingi SMP Taruna Tepadu untuk bersaing dalam kompetisi atletik, Rizki Ramadan masih aktif dalam olahraga basket. Ia menjadi coach skuad basket dari SMAN 1 Dramaga. Rizki juga pernah menjadi salah satu bagian dari coach di DBL All-Star.