Saat ini, terdapat 32 model motor listrik dari 14 perusahaan yang memenuhi syarat untuk subsidi Rp7 juta. Berikut daftarnya:
- Agats (Juara Bike – Selis)
- Emax (Juara Bike – Selis)
- Go Plus (Juara Bike – Selis)
- Tempur (Smoot Motor Indonesia – Smoot)
- Zuzu (Smoot Motor Indonesia – Smoot)
- Fox-R (Hartono Istana Teknologi – Polytron)
- S98. X5 (Artas Rakata Indonesia – Rakata)
- One (Alva – Electra Mobilitas)
- ADC-BP AT Cervo (Alva – Electra Mobilitas)
- Scood (Greentech Global Engineering – Greentech)
- AERO (Greentech Global Engineering – Greentech)
- VP (Greentech Global Engineering – Greentech)
- T1800 (Terang Dunia Internusa – United)
- TX3000 (Terang Dunia Internusa – United)
- TX1800 (Terang Dunia Internusa – United)
- MX1200 AT (Terang Dunia Internusa – United)
- 401 (Volta Indonesia Semesta – Volta)
- 402 (Volta Indonesia Semesta – Volta)
- 403 (Volta Indonesia Semesta – Volta)
- Q1 (Triangle Motorindo – Viar)
- G1 (Wika Industri Manufaktur – Gesits)
- Raya (Wika Industri Manufaktur – Gesits)
- E8S Pro (National Assembler – Yadea)
- T9 (National Assembler – Yadea)
- V5 Lit (Ninetology Indonesia)
- Sterrrato (Roda Pasifik Mandiri)
- Vito (Roda Pasifik Mandiri)
- Mizone (Roda Pasifik Mandiri)
- Sprinter AT (Roda Pasifik Mandiri)
- Sprinter Pro-Max (Roda Pasifik Mandiri)
- Atom (Ide Inovatif Bangsa – Quest)
Dengan penambahan lima model baru, konsumen memiliki lebih banyak pilihan dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dengan motor listrik subsidi.