CARA MUSLIM MENGHADAPI OSTEOPOROSIS

Osteoporosis dapat disebabkan oleh kurangnya unsur-unsur penyusun tulang dan pendukungnya yaitu Vit D, K2 dan C.

Kalsium didapat dari sumber makanan seperti tempe, ikan sarden, teri, sayuran, kacang-kacangan. Penyerapan kalsium akan efektif dengan keberadaan Vit D. Vit D selain didapat dari makanan (kuning telur, hati sapi, keju) dapat dibentuk secara alami di dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari.

Vit K2 didapat dari protein hewani, makanan fermentasi dan terbentuk alami di dalam koloni bakteri pada usus. Vit C dapat membantu tubuh dalam membentuk kolagen yang berguna untuk kesehatan tulang.

Struktur tulang di dalam tubuh dikelilingi oleh otot dan jaringan lunak. Selain asupan makanan dan kesehatan tubuh, kesehatan tulang ditentukan pula oleh aktivitas otot.

Stimulus dan latihan otot akan menentukan kesehatan tulang yang akan merangsang sel osteosit untuk berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas, tulang adalah stuktur penting penopang tubuh yang sangat terkait dengan pola hidup seseorang. Pola hidup antara lain terkait dengan pola pikir (mind set), aktivitas dan asupan makanan.

Pola hidup seorang muslim dibangun dari ajaran syariat agama Islam dan sunnah Rasulullah SAW.

 

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al Ahzab:21)

Berikut ini adalah beberapa pola hidup seorang muslim yang berhubungan dengan upaya menghadapi osteoporosis:

  1. Osteoporosis terkait dengan sifat alamiah dari penuan yang harus kita terima dengan ikhlas, dipahami dan dijalani prosesnya.

“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, diantara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya) (Q.S. Gafir:40:67).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan