Pengakuan Korban Geng Motor Rancaekek, Dipukul dan Motor Dirusak Hingga Alami Trauma

Jabar Ekspres – Sebuah video viral memperlihatkan aksi sekelompok geng motor melakukan penghadangan serta penganiayaan terhadap beberapa orang menggunakan tongkat baseball.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Kampung Babakan Loa, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9) pukul 21.00 WIB.

Dalam video tersebut sekelompok anggota geng motor yang berjumlah kurang lebih 10 motor melakukan penghadangan dan penganiayaan hingga korban mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Geng Motor GBR Aniaya Korban Di Bawah Umur dengan Sajam, Polres Cimahi Berhasil Ringkus Pelaku

Dinda Risna (18) salah satu korban dalam kejadian tersebut mengatakan awalnya dirinya berempat dengan posisi dua motor berboncengan akan berangkat ke arah Dangdeur.

Tiba-tiba tak berselang lama datang sekelompok geng motor yang berjumlah 10 motor memberhentikan kendaraan mereka.

“tiba-tiba diberhentikan, dan langsung memukul salah satu teman saya menggunakan tongkat baseball,” ujar Dinda saat dihubungi, Senin (11/9/2023).

Setelah adanya pemukulan, Dinda bersama tiga temannya langsung pergi dan sempat meninggalkan sepeda motornya.

“Dan juga setelah pemukulan para pemuda itu menendang motor kami (korban), bukti CCTV sudah ada cuma tidak terlalu jelas tidak terlalu terlihat muka-muka para pelaku,” katanya.

Akibat dari penganiayaan tersebut, kata Dinda korban sendiri mengalami luka ringan di bagian bahu dan mengalami memar.

Atas kejadian tersebut, Dinda mengaku dirinya sangat trauma dan tentunya hal ini sangat meresahkan dan membahayakan.

“Saya pribadi cewek khususnya sangat trauma atas kejadian ini, yang saya takuti mereka bakalan lebih lebih dari itu. kasihan warga yang sedang beraktivitas pulang kerja malam sangat resah,” ungkapnya.

Adapun terkait motif para pelaku melakukan penghadangan, Dinda mengaku dirinya tidak mengenali para pelaku.

“Kami selalu korban tidak tahu motif pelaku melakukan kekerasan terhadap kami. Padahal saya pribadi dan teman tidak pernah ikut atau kenal dengan anak anak geng motor, mereka asal pukul aja,” katanya.

“Cuman kaget banget, panik juga tiba-tiba dipepet gitu aja dan langsung dipukul,” lanjutnya.

BACA JUGA: Fasum dan Fasos Taman Bermain di Rancaekek Bandung Rusak, Camat Akui Belum Lakukan Usulan Perbaikan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan