JABAREKSPRES – Sukarelawan Ganjar Sejati melestarikan tradisi masyarakat Jawa Barat, khususnya Ciamis, yaitu menangkap ikan tanpa alat yang biasa disebut Ngobeng Lauk.
Pendukung Ganjar Pranowo ini menggelar Ngobeng Lauk dengan menggandeng para pemuda di Desa Jelat, RT 2, RW 6, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu 10 September 2023.
Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Kabupaten Ciamis Candra Wijaya mengatakan Ngobeng Lauk sudah menjadi tradisi masyarakat Ciamis yang perlu dilestarikan.
“Relawana Ganjar Sejati hari ini mengadakan kegiatan Ngobeng Lauk. Ini sebagai hiburan dari dulu yang mana sangat meriah sekali untuk masyarakat Desa Jelat,” ucapnya.
Candra mengatakan warga Ciamis biasanya menggelar Ngobeng Lauk saat ada momen-momen tertentu atau hari besar negara atau keagamaan.
Namun, kali ini, pihaknya sengaja menggelar Ngobeng Lauk ini sekarang untuk mempertahankan tradisi warga di sini.
“Biasanya Ngobeng Lauk saat ada keramaian atau ada acara 17 Agustus Hari Raya Idulfitri. Banyak kegiatan yang lainnya dalam Ngobeng Lauk ini,” katanya.
Alda Nugraha sebagai peserta Ngobeng Lauk menilai Ngobeng Lauk perlu dilestarikan sebagai aktivitas positif anak muda di Ciamis.
“Melestarikan tradisi tiap tahun. Ini sebagai aktivitas anak muda yang harus dilestarikan,” kata pria berusia 25 tahun itu.
Iwan Raktiman sebagai peserta menilai Ngobeng Lauk ini memang sudah menjadi tradisi di wilayahnya.
Karena itu, dia bersyukur ada relawan Ganjar Pranowo yang antusias mengadakan kegiatan ini.
“Di sini acara Ngobeng Lauk sudah menjadi kebiasaan,” katanya.
Diketahui, puluhan peserta terlihat antusias menangkap 35 kilogram ikan gurame, mas, dan nila di kolam berukuran sekitar 10 meter persegi. (bbs)