JABAR EKSPRES – Ridwan Kamil menyoroti keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Seperti diketahui bahwa dalam rapat tim penilaian akhir atau TPA yang digelar pada Kamis, 31 Agustus 2023 pimpinan negara telah menetapkan Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil pun mengapresiasi keputusan presiden Jokowi yang telah menunjuk Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat sebagai penggantinya. Menurutnya, Langkah Presiden Jokowi sesuai dengan aspirasi masyarakat.
BACA JUGA: Gerak Cepat! Sebut Jabatan Pj Gubernur Sementara, Bey Machmudin Gelar Rapim Hari Ini dan Tentukan Prioritas Pembangunan Jawa Barat
Terkait keputusan Presiden Jokowi menunjuk Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat tersebut disampaikan di Gedung Sate Kota Bandung pada Jumat, 1 September 2023 malam.
“Berarti Pak Presiden mendengarkan aspirasi masyarakat. Aspirasinya kan datang dari usulan dewan (DPRD Jawa Barat),” ujar Ridwan Kamil, dikutip JabarEkspres.com dari situs resmi Pemprov Jawa Barat.
BACA JUGA: Diisukan Jadi Pj Gubernur Gegara Dekat dengan Presiden Jokowi, Bey Machmudin: Enggak, Saya Tahunya pas Dipanggil DPRD Jawa Barat
Sebagai informasi, DPRD Jabar sebelumnya mengusulkan tiga nama Pj Gubernur Jawa Barat untuk menggantikan Ridwan Kamil yang akan habis masa jabatannya pada 5 September 2023. Adapun tiga nama yang diusulkan adalah Asep N. Mulyana (Dirjen Perundang-undangan Kemenkumham), Keri Lestari (Dirut Institut Pembangunan Unpad) dan Bey Triadi Machmudin atau akrab dikenal Bey Machmudin (Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden).
Mengetahui Presiden Jokowi sudah memutuskan nama untuk mengisi kekosongan pimpinan Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku bersyukur atas keputusan tersebut. Hal itu dinilai sesuai dengan aspirasi masyarakat Jawa Barat.
“Alhamdulillah, yang diputuskan Presiden tidak keluar dari tiga nama yang diusulkan Dewan. Ini menandakan Pak Jokowi sangat bijak menampung aspirasi masyarakat Jabar,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrabnya menyebutkan bahwa saat ini Provinsi Jawa Barat dalam kondisi baik di berbagai sektor. Artinya, penggantinya nanti tinggal melanjutkan saja tanpa perlu mengubah banyak hal kecuali ada gagasan baru.
