Israel Kembali Gencarkan Serangan ke Jenin, 5 Warga Palestina Mengalami Luka-Luka

JABAR EKSPRES – Lima warga Palestina mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Kejadian ini disaksikan oleh penduduk setempat dan diumumkan oleh petugas medis yang bertugas di wilayah tersebut.

Pasukan Israel melakukan serangan pada pagi Senin, dengan melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang berada di kamp pengungsi Jenin.

Sumber-sumber di lapangan melaporkan bahwa pesawat tak berawak Israel juga terlibat dalam serangan ini, menembakkan rudal ke sasaran Palestina di dalam kamp tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

BACA JUGA: Korea Utara Menggelar Latihan Serangan Nuklir Taktis, Peringatkan Musuh Akan Bahaya Perang Nuklir

Lima warga Palestina dilaporkan terluka akibat serangan tersebut, demikian diinformasikan oleh petugas medis setempat.

Sementara itu, kelompok Palestina Hamas mengklaim bahwa para pejuang mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dalam kamp pengungsi Jenin.

Selain itu, sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa tiga orang telah ditahan oleh pasukan Israel sebelum meninggalkan daerah tersebut.

Tentara Israel telah mengkonfirmasi bahwa pasukannya beroperasi di dalam kamp pengungsi Jenin, tetapi mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi tersebut.

BACA JUGA: Putin Pindahkan Senjata Nuklir Taktis ke Belarusia, Inilah Horor Mengerikan Jika Perang Nuklir Terjadi!

Ini bukan pertama kalinya pasukan Israel melakukan serangan di Jenin.

Pada Juli 2023, militer Israel melakukan serangan besar-besaran di kamp pengungsi Jenin di kota Palestina, Jenin, yang terletak di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Pemerintah Israel menyatakan bahwa tujuan dari operasi yang diberi nama “Operasi Rumah dan Kebun” ini adalah untuk menargetkan para militan di dalam kamp.

Ketegangan di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, seiring serangkaian serangan Israel yang berulang kali terjadi di kota-kota Palestina.

BACA JUGA: Putin Sebut Presiden Ukraina sebagai Aib bagi Orang-Orang Yahudi

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 200 warga Palestina telah tewas akibat tembakan Israel sejak awal tahun ini.

Di sisi lain, setidaknya 35 warga Israel juga tewas dalam serangan-serangan yang dilakukan oleh pihak Palestina pada periode yang sama, menjadi jumlah korban tewas tertinggi sejak tahun 2005, menurut data yang dirilis oleh otoritas Israel.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan