Sarat Sejarah, TB Hasanuddin Dorong Pembiayaan Museum Prabu Geusan Ulun Jadi Prioritas

SUMEDANG – Anggota DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin mendorong pihak terkait untuk bersama dan bergotongroyong membantu biaya operasional Museum Prabu Geusan Ulun di Jalan Prabu Geusan Ulun No. 40 Sumedang.

Museum Prabu Geusan Ulun atau yang dulunya bernama Keraton Sumedang Larang merupakan museum yang dibangun di bekas kediaman Prabu Geusan Ulun yang berada di Kabupaten Sumedang.

“Pendapatan Museum ini tidak dapat menutupi biaya operasional, karena museum ini tidak berorientasi memperoleh keuntungan,” kata TB Hasanuddin usai bertemu Sri Radya Keraton Sumedang Larang R. H. Ikik Loekman Soemadisoeria di Keraton Sumedang Larang, Minggu 27 Agustus 2023.

TB Hasanuddin mengatakan setelah melihat kondisi Museum Prabu Geusan Ulun atau Keraton Sumedang Larang,  ternyata tidak ada aset-aset yang menghasilkan pemasukan untuk biaya operasional dan pemeliharaan.

Padahal, kata dia, Keraton Sumedang Larang merupakan aset nasional yang harus dilestarikan karena merupakan identitas seni dan puseur budaya Sunda.

“Terlebih, ada aset-aset Keraton Sumedang Larang yang digunakan oleh Pemda setempat secara gratis. Jadi saya mengimbau agar pihak-pihak terkait secara bersama dan bergotongroyong mencari solusi terbaik demi kelangsungan hidup Museum Prabu Geusan Ulun ini,” bebernya.

Selama ini, kata dia, Keraton Sumedang Larang mendanai seluruh biaya operasional secara mandiri walaupun  ngos-ngosan tambal sulam sana- sini.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan berbagai kegiatan-kegiatan seni di tempat tersebut.

“Saya berharap negara hadir karena menurut aturan perundang-undangan negara harus menanggung kelangsungan Museum Prabu Geusan Ulun yang notebene merupakan bangunan bersejarah yang tidak boleh dijual, disewakan apalagi digadaikan,” tegasnya.

TB Hasanuddin yang merupakan putra asli Talaga Manggung memiliki kekerabatan dengan Keraton Sumedang sehingga memiliki ikatan yang cukup kuat.

Sehingga, dirinya akan berjuang agar Museum itu dapat mempercantik diri dan banyak dilirik wisatawan serta pecinta budaya.

“Jadi museum ini jangan hanya menjadi tempat penyimpanan benda-benda purbakala, tetapi juga merupakan satu tujuan wisata pendidikan

sejarah dan budaya Kabupaten Sumedang.  Di tingkat pusat saya juga akan berkomunikasi dengan Dirjen Kebudayaan dalam rangka pengembangan seni dan budaya karena agar Museum Prabu Geusan Ulun ini semakin berkembang sehingga dapat meningkatkan PAD,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan