JABAR EKSPRES- Badan intelijen militer GUR Ukraina mengumumkan pada hari Jumat (25/8) bahwa drone atau pesawat tanpa awak Ukraina telah melancarkan serangan terhadap pangkalan militer Rusia yang berada jauh di dalam wilayah Krimea yang saat ini dikuasai oleh Rusia.
GUR juga melaporkan bahwa sejumlah warga telah melaporkan adanya korban jiwa, ledakan, dan penutupan jalan akibat serangan tersebut.
Pada pagi hari Jumat, pihak Rusia melaporkan terjadinya serangan udara terkoordinasi terbesar yang pernah dilakukan oleh Ukraina di wilayah yang dikuasai oleh Rusia. Namun, mereka mengklaim bahwa sistem pertahanan udara telah berhasil menghancurkan 42 drone yang melancarkan serangan terhadap Krimea sebelum mereka mencapai sasaran.
Pejabat intelijen Ukraina menyatakan bahwa serangan ini ditargetkan pada Brigade Pertahanan Pesisir ke-126 Rusia yang bermarkas di Perevalnoye, sebuah kota yang berjarak lebih dari 200 km dari wilayah yang dikuasai oleh Ukraina.
“Kami mengonfirmasi bahwa serangan telah terjadi,” kata juru bicara GUR Andriy Yusov seperti yang dilaporkan oleh media Ukraina Liga.Net.
Moskow mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014 dan mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari Rusia.
Amerika Serikat menyatakan dukungannya terhadap serangan Ukraina terhadap target militer Rusia di semenanjung Laut Hitam karena mereka berpendapat bahwa wilayah tersebut seharusnya tidak bersifat militer.
Baca juga: Rusia Berharap Tingkatkan Ekspor Hasil Laut ke China
Kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan tentang serangan Jumat tersebut, “Masyarakat – tidak hanya di daratan Ukraina, tetapi juga di Krimea – harus diingat dan percaya bahwa kemenangan dan pembebasan mereka tidak akan lama lagi.”
Penduduk Perevalnoye, yang berbagi laporan melalui aplikasi pesan Telegram, melaporkan mendengar suara ledakan dari pangkalan militer dan menyebutkan adanya korban jiwa.
Namun, laporan ini belum bisa diverifikasi secara independen oleh Reuters.
Baca juga: Intensitas Serangan Drone Terhadap Moskow Meningkat dalam Eskalasi Konflik Ukraina-Rusia
“Saya mendengar dua orang tewas di tempat kejadian, satu orang lainnya dalam kondisi serius dibawa ke rumah sakit. Informasi ini saya dapatkan dari sumber atas, dari tempat kejadian,” kata seorang pengguna dengan nama Abdul Has, yang menggunakan foto profil seorang pria dalam seragam kamuflase.