JABAR EKSPRES, DEPOK – Melalui Urban Nexus Projek, Plan Indonesia mempunyai komitmen mengembangkan dan menerapkan solusi lokal yang transformatif gender untuk mengatasi ketidaksetaraan yang dihadapi anak-anak dan perempuan khusus di Kota Depok.
Menurut manajer PLAN Indonesia, Maulinna Utaminingsih tujuannya dengan menjalankan program Urban Nexus Fase di Kota Depok.
“Kami juga mewujudkan lingkungan yang sehat, aman dan tangguh melalui pemberdayaan dan kepemimpinan kaum muda masyarakat perkotaan di Kota Depok,” kata Maulinna Utaminingsih, Sabtu ( 26/8).
BACA JUGA : Lintas Bambu Jadi Permainan Andalan Keseruan 17 Agustusan Masyarakat Dusun Bojong Sumedang
Program tersebut telah berjalan di Koya Depok sejak Juli 2022 hingga 2023. Maulinna Utaminingsih mengatakan Plan Indonesia sebagai organisasi non profit bekerja untuk pemenuhan hak-hak anak dan kaum muda telah mencapai tiga capaian besar.
“Pencapaian pertama, pengetahuan mengenai risiko bencana dan perubahan iklim saat situasi darurat sudah didapatkan anak muda. Khususnya anak perempuan, kaum muda perempuan, dan kaum muda dengan disabilitas,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, program ini sekaligus mendukung kesetaraan perempuan melalui program pengembangan masyarakat.
BACA JUGA : Hasil Tes DNA Terbukti 99,99%, Dua Bayi di Bogor Tertukar
Kedua, kaum muda dan organisasinya memimpin aksi untuk menangani isu perkotaan, termasuk pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim.
“Terakhir pemerintah lokal dan masyarakat menyadari peran dan kepemimpinan kaum muda dan mendukung keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan serta membangun kapasitas ketangguhan masyarakat,” katanya.
Perlu diketahui program terlaksana setelah PLAN melakukan kerja sama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), didukung ANCP-DFAT. (Mg10)
