JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terkena dampak kebakaran TPAS Sarimukti untuk segera mengungsi.
Emil sapaan akrabnya mengatakan, langkah tersebut dilakukan agar masyarakat terhindar dari penyakit dari asap yang dihasilkan oleh kebakaran sampah.
“Saya sudah mengimbau Pak Hengky (Bupati KBB) untuk mengantisipasi apakah masyarakatnya mengungsi dulu atau, memakai bantuan masker,” ucapnya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Jum’at (25/8) kemarin.
Emil mengungkapkan, dari peristiwa kebakaran TPAS tersebut, dinilai telah memberikan dampak yang cukup hebat khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar Sarimukti.
“Tidak ada yang tidak terdampak, ini terdampak semua. Sehingga harus lihat sesuai sikon (situasi dan kondisi) di masyarakat,” imbuhnya
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Hadi Rahmat menyebut hingga hari ke- 7 peristiwa kebakaran TPAS Sarimukti, sejumlah masyarakat yang terdampak masih tertahan di rumahnya masing-masing.
“Sejauh ini masyarakat terdampak asap belum ada (lokasi) pengungsian,” katanya saat dikonfirmasi terpisah, Sabtu (26/8).
Sehingga dengan hal itu, BPBD Jabar Menurut Hadi kini tengah berupaya mencari lokasi untuk dijadikan tempat pengungsian masyarakat. “untuk itu BPBD secara prefentif akan mencari lokasi yang tepat. Maka sekiranya memang perlu adanya evakuasi masyarakat terdampak,” pungkasnya.
(San).