5 Makanan untuk Menjaga Kesehatan dari Dampak Polusi Udara

JABAR EKSPRES – Menjaga asupan makanan menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama saat tubuh terpapar polusi udara.

Polusi udara yang kini melanda Jakarta diduga disebabkan oleh emisi dan pergerakan polutan udara yang terbawa oleh pola angin.

Untuk melawan efek buruk dari polusi udara, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan melawan dampak emisi.

BACA JUGA: Menjaga Kesehatan di Tengah Buruknya Polusi Udara, Ini 9 Tips yang Perlu Anda Tahu!

Berikut adalah lima makanan yang bisa memberikan perlindungan dari bahaya polusi udara, seperti dilansir dari beberapa sumber.

Alpukat

Alpukat dikenal sebagai superfood yang bisa melawan dampak buruk polusi udara.

Vitamin E dalam alpukat mampu melindungi tubuh dari beberapa jenis polusi.

Vitamin E juga dapat membantu mencegah serangan asma akibat polusi udara dan menjaga paru-paru tetap sehat.

Alpukat kaya akan antioksidan glutathione yang melawan radikal bebas dalam tubuh, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, mengonsumsi alpukat juga dapat mengurangi risiko kanker paru-paru.

Bayam

Saat kondisi udara tercemar, penting untuk meningkatkan konsumsi sayuran hijau. Salah satu pilihan yang tepat adalah bayam.

Bayam kaya akan beta-karoten, zeaxanthin, lutein, dan klorofil. Komponen-komponen ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut ahli gizi di Delhi, India, warna hijau pada bayam berasal dari klorofil yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker.

BACA JUGA: Hidup Sehat di Tengah Polusi Udara Tinggi, Ini 5 Tips yang Perlu Diketahui

Sifat ini dapat melindungi dari risiko penyakit kanker dan masalah paru-paru.

Bayam juga mengandung magnesium yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan polusi udara. Selain itu, konsumsi bayam membantu sirkulasi udara di paru-paru.

Brokoli

Para ahli kesehatan dan gizi merekomendasikan penambahan brokoli dalam makanan karena kemampuannya melawan dampak buruk polusi.

Orang yang mengonsumsi brokoli dapat membantu mengeluarkan racun yang terkait dengan polusi udara.

Ini berkat kandungan sulforaphane dalam brokoli, sebuah senyawa antikarsinogenik.

Selain itu, vitamin C dalam brokoli meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Setiap 100 gram brokoli mengandung 89 gram vitamin C.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan