Pemilihan Ketua PSSI Kota Bogor Diwarnai Bola Panas,  Salah Satu Balon Ajukan Banding

JABAR EKSPRES – Rangkaian pemilihan Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bogor periode 2023-2027 mulai diwarnai bola panas usai salah satu bakal calon (Balon) mengajukan banding kepada Komite Banding Kongres Luar Biasa (KB KLB) Askot PSSI Kota Bogor.

Diketahui, hanya ada dua balon ketua yang akan maju pada pemilihan dalam KLB Askot PSSI Kota Bogor yang akan berlangsung pada 2 September mendatang. Yakni, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Kadiskominfo) Kota Bogor, Rahmat Hidayat dan Dodi Irwan Suparno yang merupakan CEO Pakuan City FC.

Berdasarkan surat keputusan (SK) Nomor 014/SKEP/KP-KBP.AKB/VIII/2023, untuk balon ketua hanya menetapkan satu orang. Sementara untuk balon wakil ketua satu orang, dan exco sebanyak enam orang.

BACA JUGA: Galakkan Penghijauan di Tiap Kecamatan, 3000 Pohon Beragam Jenis Disebar Polresta Bogor Kota

Ketua Komite Pemilihan Askot PSSI Kota Bogor, Barda Hudaya menjelaskan, untuk balon ketua Rahmat Hidayat dinyatakan lolos verifikasi, karena memenuhi syarat pencalonan atau mendapat dukungan minimal empat voters atau klub anggota Askot PSSI Kota Bogor.

Dari 11 klub internal, Rahmat Hidayat didukung tujuh voters. Sedangkan Dodi Irwan Suparno, dinyatakan tidak lolos tahap verifikasi karena hanya didukung tiga voters saja.

“Karena hal itu, maka hanya satu balon saja yang lolos verifikasi,” ungkapnya pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Dalam hal ini, terdapat satu klub atau voter yang disebut-sebut mendukung kedua balon tersebut sehingga dukungan itu dinyatakan tidak sah dan melanggar mekanisme pemilihan.

“KP memutuskan mencoret voter tersebut. Tidak sah karea satu voter hanya bisa mendukung satu balon saja. Jadi total klub yang tercatat bakal memilih pada KLB hanya sepuluh tim saja,” jelas Barda.

Hal ini yang kemudian membuat Dodi Irwan Suparno tidak bisa maju dalam KLB Askot PSSI Kota Bogor sehingga menimbulkan opini liar.

Ditemui secara terpisah, Dodi mengaku telah mengajukan banding terkait hasil verifikasi KP Askot PSSI Kota Bogor. Pihaknya menduga ada unsur kesengajaan karena ada voter memilih secara sekaligus dua balon yang sama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan