Soroti Kerusuhan Dago Elos, Kuasa Hukum Keluarga Muller Sempat Buka Suara Singgung Soal Tindakan Destruktif

Dijelaskan Alvin Wijaya Kesuma bahwa penegakan hukum terbentuk dari perasaan hukum dan kesadaran hukum yang berkaitan dengan budaya hukum itu sendiri sehingga sebaiknya disingkapi oleh para pihak dengan menonjolkan kesadaran hukum daripada perasaan hukum.

Hingga berita ini dimuat, sengket tanah yang melibatkan keluarga Muller dan warga Dago Elos masih terus bergulir. Warga Dago Elos meminta keadilan terkait lahan tempat tinggal mereka yang diklaim oleh Muller bersaudara sebagai hak warisnya tersebut. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan