Terkait Kualitas Udara, DLH Kota Bandung Jawab Kegelisahan Masyarakat

JABAR EKSPRES – Semakin menjadinya isu tentang kualitas udara di kota-kota besar, termasuk Kota Bandung membuat masyarakat gelisah. Sebab, ditakutkan kualitas udara di Ibu Kota Jawa Barat itu berada di dalam kategori buruk.

Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menjawab kegelisahan masyarakat. Berdasarkan pantauan yang mereka lakukan, Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) Ibu Kota Jawa Barat itu berada dalam kategori sedang.

Dalam seminggu terakhir, nilai ISPU Ibu Kota Jawa Barat itu paling tinggi di angka 93 dan paling rendah di angka 67 berdasarkan penilaian dari PM2,5.

“Angka/skor normal pada kategori Baik dengan angka 0-50 dan Sedang pada angka 51-100. Namun idealnya kualitas udara itu terbagus pada kategori Baik yang berarti sehat,” ucap Irene Irmamuti selaku Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan DLH Kota Bandung, dikutip dari Pemkot Bandung.

Menurutnya, penyebab parameter ISPU berada di kategori sedang, yakni PM2,5 merupakan particular padat yang secara alami bersumber dari debu dan asap kendaraan, cerobong pabrik dan lain-lain.

BACA JUGA: Polusi Udara Semakin Menjadi, Kualitas Udara Kota Bandung Kategori Apa?

Lanjutnya, kategori sedang merupakan kualitas udara yang masih dapat diterima oleh manusia, hewan, dan tumbuhan.

“Hal yang mempengaruhi kondisi tersebut di atas adalah karna kondisi cuaca ekstrim di Kota Bandung musim kemarau dan juga karna posisi kota ini yang berada pada cekungan menyebabkan akumulasi polusi lebih lama,” terangnya.

Kini, pihaknya tengah mengupayakan untuk meningkatkan kualitas udara kota. Contohnya, pembinaan kepada pelaku usaha terkait pencemaran udara yang mereka lakukan.

Lalu, ada penyuluhan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta menurunkan polusi udara dan eco driving. Selain itu, dilakukannya bimbingan teknis kepada pelaku usaha guna mengendalikan pencemaran udara.

Irene Irmamuti juga membeberkan, pihaknya terus melakukan pemantauan kualitas udara secara berkelanjutan.

“DLH Kota Bandung juga melaksanakan pemantauan kualitas udara secara kontinyu untuk mengetahui kondisi kualitas udara,” bebernya. (*)

BACA JUGA: Reboisasi di Kota Bandung Guna Perbaiki Kualitas Udara

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan