Lewat Kampung Bebas Narkoba, Polresta Bogor Kota Galakkan Upaya Cegah Narkotika 

JABAR EKSPRES – Polresta Bogor Kota tengah menggalakkan upaya pencegahan peredaran narkoba disejumlah kampung di Kota Bogor, salah satunya di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Melalui program ‘Kampung Bebas Narkoba’ yang di inisiasi Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Bogor Kota tersebut menjadi percontohan lantaran dinilai rawan penyalahgunaan atau peredaran narkoba.

BACA JUGA: Heboh Kasus Sengketa Tanah di Bandung hingga Blokir Jalan, Tagar Dago Elos Menggema di Media Sosial Twitter

“Jadi tujuannya agar terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Kampung Bebas Narkoba ini hasil dari masyarakat berkolaborasi bersama, yang dari banyak pengguna narkoba kemudian banyak bandar narkoba,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, melalui program Kampung Bebas Narkoba juga akan mendapat perhatian khusus dari petugas melibatkan pemerintah desa, kecamatan dan TNI hingga masyarakat berkolaborasi dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba.

“Kemarin saya bersama jajaran dan aparatur wilayah setempat, sempat melaksanakan pengecekan Kampung Bebas Narkoba, UMKM dan penanaman pohon di kampung tersebut, di Gg Madrasah RT 02 RW 01 Kelurahan Cikaret,” sebut Bismo.

BACA JUGA: DE Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi, Ternyata Sudah Dipantau Sejak Lakukan Ini!

“Program ini adalah untuk melakukan upaya preventif dan preemtif pencegahan peredaran narkoba dan juga melakukan penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) dan upaya-upaya terakhir akan melakukan penegakan hukum bagi penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.

Bismo menambahkan, hadirnya program tersebut juga menjadi bagian dari pemberdayaan daerah yang kurang produktif, menjadi lebih produktif.

Seperti mengajak warga setempat untuk melakukan penanaman ratusan pohon buah berbagai jenis. Seperti duren, mangga, jambu, pete dan lain sebagainya.

Dalam hal itu, sambung Bismo, pihaknya mendapat bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup sebanyak 300 pohon.

“Alhamdulillah mereka memiliki semangat untuk merubah menjadi hal-hal yang lebih bermanfaat dan produktif. Ada dari segi ekonomi usaha seperti perternakan domba dan ayam, perkebunan tanaman-tanaman yang produktif dan Produk UMKM tas, sepatu dan sandal anak-anak,” pungkas Bismo. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan