Jelang HUT RI ke-78, Kirab Merah Putih di Bogor Suguhkan Tradisi Guyub

JABAR EKSPRES – Ribuan masyarakat antusias menyaksikan salah satu rangkaian dari Festival Merah Putih (FMP) 2023, ‘Kirab Merah Putih’ yang kembali digelar di Kota Bogor pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Sejak pagi masyarakat mulai memadati sejumlah lokasi yang dilintasi iring-iringan rombongan peserta kirab bendera merah putih sepanjang 100 meter tersebut. Mereka terlihat guyub dan takjub menyaksikan gelaran tersebut.

Dengan melibatkan ratusan orang, bendera raksasa itu pertama dibentangkan di area Balai Kota Bogor dan dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beserta Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kota Bogor.

Iring-iringan Kirab Merah Putih diawali dengan pasukan paskibra, drum band, marching band dan petugas yang membawa bendera dari TNI-Polri serta tim pramuka menuju rute Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi.

BACA JUGA: Mengulik Filosofi dan Makna Logo HUT Jabar ke-78

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi Festival Merah Putih yang menjadi ajang tahunan di Kota Bogor karena merupakan tradisi yang sangat luar biasa.

“Kita memperjuangkan merah putih NKRI begitu rupa, tugas kita adalah merawat dan mempertahankan merah putih sebaik-baiknya,” ujarnya disela-sela kegiatan.

Selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku telah melakukan berbagai upaya menjaga Pancasila dan NKRI.

“Provinsi Jawa Barat pertama yang memiliki kurikulum di SMA anti radikalisme, anti terorisme adalah Provinsi Jawa Barat. Untuk memastikan Pancasila, UUD 1945, merah putih, Indonesia raya, NKRI tetap tegak di bumi nusantara ini,” paparnya.

“Selamat menyambut Hari Kemerdekaan ke-78, dimana perlu cara-cara yang kreatif, cara-cara yang sakral dan populer menjaga semangat NKRI, salah satunya adalah Festival Merah Putih yang rangkaiannya ada kegiatan kirab merah putih, bendera terpanjang, semua orang boleh pegang, semua orang boleh bawa bendera itu di jalan-jalan utama untuk menyimbolkan bahwa bangsa ini tidak diberi hadiah, tapi merebut kemerdekaan dengan cucuran darah dan air mata,” imbuh Ridwan Kamil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan