Gegara Cemburu? Polsek Citamiang Ungkap Motif Penganiayaan terhadap Seorang Gadis di Sukabumi

JABAR EKSPRES – Kasus pengeroyokan dan penganiayaan hingga lindas kepada gadis remaja berinisial P (15) di Jalan Pramuka, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat masih menjadi sorotan. Motif segerombolan pemuda pun dibongkar Penyidik Polsek Citamiang, Resor Sukabumi Kota.

Kapolsek Citamiang Iptu Iwan Hendi Sutisna membeberkan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap motif kasus pengeroyokan dan penganiayaan hingga lindas kepala seorang gadis yang dilakukan segerombolan pemuda di Sukabumi.

Seperti diketahui bahwa segerombolan pemuda nekat melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang gadis berinisial P. Tidak sampai di situ, perempuan tersebut pun mengalami luka-luka setelah kepalanya dilindas sepeda motor oleh segerombolan pemuda di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur, Pria di Sukabumi Ditangkap, Polisi Beberkan Kronologisnya!

Dalam keterangannya, Iwan menjelaskan bahwa motif segerombolan pemuda tersebut dilatarbelakangi oleh asmara.

“Motif segerombolan pemuda yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan hingga melindas kepala gadis remaja berinisial P (15) di Jalan Pramuka, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang pada Jumat (4 Agustus 2023) adalah asmara,” kata Kapolsek Citamiang Iptu Iwan Hendi Sutisna di Sukabumi, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Minggu, 6 Agustus 2023.

BACA JUGA: Bocah 4 Tahun di Sukabumi Diduga Dicabuli Tetangga, Terduga Pelaku Berhasil Diamankan

Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa penganiayaan itu diduga lantaran pacar korban yang berinisial R merasa cemburu. Sehingga membawa pacarnya yakni korban P ke sebuah tempat di Jalan Pramuka.

Di tempat itulah P diduga dianiaya oleh pacarnya bersama tujuh rekannya. Tidak puas memukuli korban, segerombolan pemuda itu pun kemudian membawa P ke tengah jalan lalu menabraknya dengan sepeda motor serta melindas kepala korban.

Beruntung saat kepalanya dilindas, korban mengenakan helm sehingga tidak menyebabkan luka parah. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar hampir di sekujur tubuhnya.

Meskipun demikian, aksi nekat dari segerombolan pemuda tersebut membuat masyarakat setempat memberikan kecaman. Bahkan tak sedikit pihak yang berharap mereka mendapatkan proses hukum yang adil. Pasalnya, perlakuan mereka terhadap gadis berinisial P dinilai sangat kejam. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan