Viral Kasus Guru SMA di Ketapel Orangtua Murid di Bengkulu, Anggota DPRD Kota Sukabumi Geram!

JABAR EKSPRES – Dunia pendidikan Indonesia kembali mendapatkan sorotan, hal itu disebabkan oleh wali murid yang menganiaya guru, karena kedapatan memukul anaknya yang kepergok sedang merokok dilingkungan sekolah.

Kejadian tersebut terjadi di Bengkulu menimpa seorang guru SMAN 7 Rejang Lebong, bernama Zaharman (58 tahun) dirinya mengalami luka cukup serius di bagian mata akibat di ketapel oleh pelaku yang merupakan orang tua dari anak yang ketahuan merokok di sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat Zaharman (guru SMAN 7 Renjang lembong) kedapatan melihat salah satu siswanya sedang merokok di lingkungan sekolah pada Selasa (1/8/2023) pagi.

BACA JUGA : 89 Siswa Diduga Palsukan Dokumen PPDB Masih Diberi Kesempatan Belajar? Ini Penjelasan Disdik Jabar

Kemudia Zaharman menghukum siswa tersebut dengan cara menendang. Tak terima, siswa pun mengadu kepada orang tuanya. Tak terima anaknya dihukum Arpanjaya (orang tua murid yang kepergok merokok) mendatangi lalu mengketapel mata korban.

Hal tersebut membuat geram salah satu anggota DPRD Kota Sukabumi, Lukmansyah yang merupakan anggota komisi III mengaku dirinya prihatin serta geram akan kejadian tersebut.

“Saya sangat yakin, para guru tidak akan mungkin menghukum siswa, selama siswa itu tidak melakukan perbuatan indisipliner di lingkungan sekolah,” Ucap Lukmansyah.

BACA JUGA : Kampus Berlomba Buka Fakultas Kedokteran, Banyak Peluang Karier Buat Anak Muda!

“kalau orang tua siswa tidak siap anaknya dididik dan mendapatkan hukuman jika anaknya melanggar, lebih baik cabut dan didik dirumah masing-masing, agar para guru bisa lepas dalam mendidik,” Imbuhnya.

Selain itu dirinya mengungkap bahwa jika hal tersebut terjadi di Kota Sukabumi dirinya akan pasang badan membela guru yang tengah mendisiplinkan siswanya.

“saya akan membela guru yang masih mau peduli terhadap karakter siswa, ditengah turunnya adab dan etika para peserta didik,” Tuturnya.* Mg(9).

Tinggalkan Balasan