Ajakan Wahidah Sahib pada Para K-Popers Jelang Pemilu 2023

BACA JUGA: Soroti Fenomena Politik Uang Jelang Pemilu, Pembina IIBF: Haram Terima Uang dari Caleg!

Menanggapi kekhawatiran bahwa K-popers tidak ingin terpolitisasi, Ida menjelaskan bahwa ajakan mereka untuk berpartisipasi dalam menyosialisasikan Pemilu 2024 bukanlah bentuk politisasi. Ini lebih merupakan undangan dari lembaga negara yang bertugas sebagai penyelenggara pemilu untuk memperkuat partisipasi politik masyarakat, termasuk para K-popers.

Ida menegaskan bahwa para K-popers tidak perlu terlibat dalam pemantauan jalannya pemilu, tetapi mereka dapat menjadi teman kolaborasi Bawaslu dalam menyebarkan pesan-pesan penting terkait pemilu.

Pesan-pesan tersebut meliputi antipolitik uang, pesan untuk menjadi pemilih cerdas dengan memperhatikan calonnya dengan baik. Semua ini diarahkan untuk menciptakan pemilu yang bebas dari politisasi kelompok kepentingan atau kekuatan tertentu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan