Tips Menekuni Rumah Produksi Ala Rizky Adrian

JABAR EKSPRES — Rumah produksi merupakan tempat di mana para pelaku industri kreatif dapat mengembangkan ide mereka menjadi sebuah karya. Rizky Adrian, pemimpin dari rumah produksi Ronaksara, berbagi beberapa cara agar karya mereka dapat bertahan di tengah persaingan yang tinggi di industri rumah produksi di Indonesia.

Istilah “rumah produksi” merujuk kepada perusahaan dalam industri kreatif yang mendukung produksi berbagai karya seperti audio, visual, audiovisual, dan acara televisi atau radio, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut.

Rumah produksi memiliki organisasi dan keahlian untuk memproduksi program-program audio dan audiovisual yang disajikan kepada publik, baik melalui siaran langsung maupun melalui platform broadcasting.

BACA JUGA: Kabar Terbatu Yusuf Surya Pemain Jinny Oh Jinny, Sepi Job Sinetron Kini Main Teater

Menurut Rizky, kunci pertama dalam menciptakan karya yang berhasil adalah dengan “mengosongkan gelas.” Artinya, kita harus bersedia menerima semua ilmu yang penting dalam bisnis rumah produksi agar ilmu tersebut tidak sia-sia.

Selanjutnya, kita perlu bertemu dengan banyak orang dan belajar sebanyak-banyaknya dari mereka, serta merujuk kepada banyak referensi dalam pembuatan karya. Rizky juga menekankan pentingnya meningkatkan “taste” dalam seni audio visual dan menjalin banyak koneksi dengan para ahli, karena mereka akan membantu dalam segi teknis dan eksekusi karya.

Dalam produksi karya, ada beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya adalah masalah modal. Namun, Rizky berpendapat bahwa semua kendala pasti memiliki solusinya. Saat ini, banyak perusahaan yang dapat membantu dengan memberikan pinjaman modal secara cepat, terutama jika bisnis memiliki visi yang jelas dan tujuan yang jelas.

Selain itu, 90 persen kendala dalam produksi berasal dari masalah komunikasi. Komunikasi yang kurang jelas pada awalnya dapat menyebabkan masalah di tahap selanjutnya. Oleh karena itu, penting untuk menyampaikan semua informasi kepada semua pihak terlibat secepat mungkin.

Rizky memiliki filosofi hidupnya yang sangat relevan dalam mengelola rumah produksi Ronaksara, yaitu menyadari bahwa waktu sangat berharga. Baginya, waktu terbaik adalah sekarang, bukan besok atau kemarin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan