BACA JUGA: Dewi Rezer Menikah Lagi dengan Bule Asal Kanada, Begini Potretnya
Alasan Rizky terjun ke dunia rumah produksi adalah karena dia selalu bermimpi untuk memiliki rumah produksi sendiri. Dia menyadari bahwa saat itu, ilmu dan koneksi yang dimilikinya masih terbatas. Oleh karena itu, memiliki rumah produksi sendiri memberinya banyak kesempatan untuk berkembang.
Rizky percaya bahwa banyak sumber daya manusia memiliki potensi kreatif, namun mereka belum berani mengungkapkannya. Dengan rumah produksi Ronaksara, ia berharap dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkarya sesuai dengan visi dan misi Ronaksara, yaitu menjadi rumah produksi bagi siapa pun yang ingin beraksi, belajar, dan menciptakan karya dengan sepenuh hati dan pikiran.
Motto mereka adalah “shoot and learn,” yang berarti harapannya adalah agar semua yang bekerja dengan Ronaksara dapat mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan belajar bersama tim mereka. Mereka ingin menunjukkan kepada dunia bahwa meskipun amatir, mereka dapat bekerja seperti profesional.
