Jabar Ekspres – Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mencatat prestasi gemilang dengan mencapai peringkat lima dunia setelah menjadi runner-up di turnamen Super 750 Japan Open 2023.
Menurut statistik resmi BWF yang dikutip pada hari Rabu (2/8), Jonatan Christie berhasil naik empat posisi dari peringkat sembilan dunia sebelumnya, dengan total 72.571 poin yang terkumpul.
BACA JUGA: Kalah dari Viktor Axelsen, Jonatan Christie Keluar Sebagai Runner Up di Japan Open 2023
Sementara itu, atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, masih berada di peringkat dua dunia dengan 87.211 poin, tepat di belakang Viktor Axelsen dari Denmark yang berada di puncak dengan total 107.305 poin.
Di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tetap menjadi yang terbaik di dunia dengan 92.729 poin. Mereka harus tetap waspada dengan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang tidak terlalu jauh selisihnya.
Selanjutnya, pada nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menjadi tunggal putri Indonesia dengan peringkat tertinggi kali ini, berada di posisi kedelapan dunia dengan 64.661 poin.
Sementara itu, gelar peringkat satu dunia di nomor tunggal putri kini diraih oleh pebulu tangkis muda Korea Selatan, An Se Young, yang berhasil menggusur dominasi Akane Yamaguchi. An telah berhasil memenangkan delapan gelar dari 11 final yang diikuti tahun ini, dari total 14 turnamen individu.
BACA JUGA: Jonatan Christie Berbagi Curhat Pilu Setelah Gagal Menaklukkan Axelsen dalam Japan Open
Pada nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap bertahan di peringkat 12 dunia, sementara Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi turun satu tempat ke posisi 18 dunia.
Untuk nomor ganda campuran, Indonesia menempati posisi terbaik melalui pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di peringkat 13, diikuti oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di peringkat 17, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di peringkat 18.
