JABAR EKSPRES – Berikut deretan ritual yang digelar oleh kelompok Syiah pada Hari Asyura atau 10 Muharram. Pada hari tersebut menjadi salah satu peristiwa penting bagi kelompok Syiah.
Salah salah peristiwa yang disoroti pada Hari Asyura atau 10 Muharram ini adalah syahidnya cucu Nabi Muhammaad, Hussein dan juga para sahabatnya saar perang Karbala.
Terdapat kegiatan yang digelar oleh kelompok Syiah pada Hari Asyura yaitu acara berkabung untuk Imam Hussein.
BACA JUGA: Contoh Teks MC Peringatan 1 Muharram dan Susunan Acara Lengkap Tahun Baru Islam
Diketahui tak hanya satu malam, biasanya berlanjut sampai tanggal 11-12 Muharram di beberapa daerah.
Bahkan ada juga yang menggelarnya hingga akhir bulan selanjutnya yaitu bulan Safar.
Beberapa negara seperti Iran, Irak, Afghanistan, Pakistan dan juga India Hari Asyura yang menjadi puncak berkabung ini merupakan hari libur.
Bagi pengikut Syiah, bertepatan 10 Muharram cucu nabi yakni Husein bin Ali, anak dari putrinya Fatimah disyahidkan oleh pasukan Umayyah dalam perang Karbala.
Berikut beberapa ritual saat Muharram yang digelar oleh pengikut Syiah di Iran:
- Berkumpul di jalan-jalan dan berbaris dalam prosesi panjang dan memukuli dada mereka
- Menyiapkan makanan untuk orang miskin
- Menghadiri Ta’ziyeh yang merupakan semacam teater jalanan dengan kostum yang terinspirasi oleh peristiwa sejarah yang terjadi dalam pertempuran Karbala
Merangkum dari berbagai sumber lainnya, terdapat ritual penderaan (melukai diri) yang dilakukan penganut Syiah, di mana kegiatannya yaitu memukul tangan ke dada, cambuk punggung, dan melukai diri sendiri dengan benda tajam sampai berdarah.
BACA JUGA: Sejarah Adanya Anjuran Puasa Tasua Asyura pada Bulan Muharram
Beberapa ulama Syiah menyebutkan ritual melukai diri sendiri ini malah menjadi citra buruk bagi Syiah.
Sehingga mereka mengajak para penganut Syiah untuk mendonasikan darahnya pada saat peringatan Asyuran daripada melukai diri sendiri.
