Daftar Proyek Nasional yang Tidak Tuntas di Tahun 2024, Apa Saja?

Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Nasional

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Skala Besar di Batam.

Program Pemerataan Ekonomi: Percepatan Penyelesaian Pengukuhan Kawasan Hutan, Perhutanan Sosial, Reforma Agraria, Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, dan Peremajaan Kebun Rakyat.

Program Pengembangan Kawasan Perbatasan: 10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Jalan Perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Pararel Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara dan Jalan Akses Perbatasan Kalimantan Utara.

Program Pengembangan Jalan Akses Exit Toll: 58 lokasi Exit Toll pada 10 Provinsi.

Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional: Fokus lokasi di DPSP Danau Toba, DPSP Borobudur, DPSP Mandalika, DPSP Labuan Bajo, dan DPSP Likupang.

Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL):

Program Pembangunan Smelter: Pembangunan 14 Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel oleh: 1) PT Ang And Fang Brother di Morowali, Sulawesi Tengah; 2) PT Artabumi Sentra Industri di Morowali, Sulawesi Tengah; 3) PT Sulawesi Resources di Morowali, Sulawesi Tengah; 4) PT Wanxiang Nickel Indonesia di Morowali, Sulawesi Tengah; 5) PT Artha Mining Industry di Bombana, Sulawesi Tenggara; 6) PT Bintang Smelter Indonesia di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara ; 7) PT Sungai Raya Nickel Alloy Indonesia di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara; 8) PT Ceria Nugraha Indotama di Kolaka, Sulawesi Tenggara; 9) PT Macika Mineral Industri di Konawe, Sulawesi Tenggara; 10) PT Virtue Industry di Tenggara; 11) PT Sinar Deli Bantaeng di Bantaeng, Sulawesi Selatan; 12) PT Aneka Tambang P3FH di Halmahera Timur, Maluku Utara; 13) PT Aneka Tambang Niterra Haltim di Halmahera Timur, Maluku Utara; dan 14) PT Teka Mining Resources di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Pembangunan lima Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Bauksit oleh: 1) PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat; 2) PT Dinamika Sejahtera Mandiri di Sanggau, Kalimantan Barat; 3) PT Kalbar Bumi Perkasa di Sanggau, Kalimantan Barat; 4) PT Laman Mining di Ketapang, Kalimantan Barat; dan 5) PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (ekspansi) di Ketapang, Kalimantan Barat.

Pembangunan dua Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Tembaga oleh: 1) PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur; dan 2) PT Amman Mineral Industri di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan satu Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Pasir Besi dan Vanadium oleh PT Alchemist Metal Industry di Halmahera Utara, Maluku Utara.

Tinggalkan Balasan