Geger Siswa SMPN 1 Ciambar Tewas Tenggelam di Sungai, Disdik Kabupaten Sukabumi: Bukan saat MPLS!

JABAR EKSPRES – Geger siswa kelas VII SMPN 1 Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berinisial MA (13) diisukan tewas saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Disebut-sebut siswa tersebut tewas karena tenggelam di sungai Cileuluy.

Sontak kabar tewasnya siswa SMPN 1 Ciambar, Kabupaten Sukabumi yang diisukan tenggelam di sungai Cileuluy saat kegiatan MPLS mengejutkan warga sekitar. Bahkan memicu reaksi dari sejumlah pihak.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi pun angkat bicara terkait kabar siswa SMPN 1 Ciambar, Kabupaten Sukabumi tewas tenggelam di sungai Cileuluy saat MPLS. Pihak Disdik Kabupaten Sukabumi memberi bantahan.

BACA JUGA: Ditinggal saat Salat Magrib, Rumah di Cireunghas Sukabumi Dilahap si Jago Merah

Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi Jujun Junaedi membenarkan adanya kegiatan lintas alam dan makan bersama. Namun, ia membantah bahwa siswa SMPN 1 Ciambar tewas karena tenggelam di sungai saat kegiatan MPLS.

“Memang betul korban dan rekan-rekannya melakukan kegiatan lintas alam dan makan bersama di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, (22 Juli 2023). Tapi, kegiatan itu bukan termasuk agenda MPLS,” kata Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi Jujun Junaedi kepada wartawan di Sukabumi pada Senin, 24 Juli 2023 dikutip JabarEkspres.com.

BACA JUGA: Buntut Tidak Merata di Setiap Kecamatan, Anggota DPRD Dorong Sekolah Baru di Kota Sukabumi

Lebih lanjut, Jujun Junaedi mengatakan bahwa setelah rombongan lintas alam dan makan bersama bubar, diduga korban bermain di Sungai Cileuluy dan berpisah dengan rekan-rekan. Kemudian sekira pukul 16.00 WIB diduga MA tidak bisa berenang, tubuhnya terbawa hanyut dan akhirnya tenggelam.

Sementara itu, jasad korban ditemukan sekira dua jam kemudian, jasad remaja ini akhirnya ditemukan tim SAR gabungan sekitar 4 km dari lokasi kejadian.

Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi pun membenarkan peristiwa tersebut, tetapi bukan merupakan rangkaian MPLS. Karena, lanjutnya, kegiatan MPLS SMPN 1 Ciambar sudah berakhir pada Jumat, 21 Juli 2023. Namun, kegiatan lintas alam dan makan bersama yang dilaksanakan pada Sabtu itu memang kebiasaan di sekolah dan tidak ada kaitannya dengan MPLS.

selanjutnya, Jujun Junaedi mengatakan bahwa pihak Disdik Kabupaten Sukabumi pun mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya pelajar kelas VII SMPN 1 Ciambar tersebut. Ia menegaskan dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan