Paspampres Tarik Lengan Bupati Bengkulu Utara, Begini Penjelasannya!

JABAR EKSPRES – Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, memberikan penjelasan mengenai video viral yang menunjukkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menarik lengan Bupati Bengkulu Utara, Mian, saat kunjungan Presiden Joko Widodo di daerah tersebut.

“Upaya yang dilakukan Paspampres tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya,” jelas Bey dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Minggu, 23 Juli 2023.

Baca juga: Ribuan Peserta Siap Ikuti MTQ ke-48 Tingkat Kota Bandung, Berikut Lokasinya!

Bey menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, yang sedang berjalan di belakangnya. Tindakan Paspampres menarik lengan Bupati dilakukan sebagai respons refleks untuk menjaga jarak antara Bupati dan Presiden serta Ibu Negara, mengingat situasi kerumunan masyarakat di pasar Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, pada tanggal 21 Juli 2023.

Bey menegaskan bahwa sebenarnya, setelah menarik lengan Bupati, anggota Paspampres kemudian merangkul dan memberikan penjelasan kepada Bupati bahwa langkahnya hampir menyebabkan tabrakan dengan Ibu Iriana. Sayangnya, momen saat Bupati dirangkul tidak terekam dalam video sehingga hanya tindakan menarik lengan yang terlihat.

“Momen ketika Bupati dirangkul tidak tertangkap kamera sehingga yang tampak hanya ketika Paspampres terlihat seperti menarik paksa agar menjaga jarak,” pungkas Bey.

Bupati Bengkulu Utara sendiri telah mengungkapkan rasa terima kasih atas tindakan cepat Paspampres yang mengamankannya, sehingga terhindar dari bahaya tabrakan dengan Ibu Negara akibat terdesak oleh kerumunan.

Baca juga: Viral! WNI di Malaysia Minta Dipulangkan, Inilah Penyebabnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan