TLM D4 FITKes Unjani Gelar Pengmas Skrining Gagal Ginjal Akut pada Anak

JABAR EKSPRES – Untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal anak-anak sebagi salah satu diteksi dini terjadinya gagal ginjal, prodi TLM D4 FITKes Unjani melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) di Kelurahan Cibeber.

Kegiatan dengan tema Skrining Gagal Ginjal Akut melalui Pemeriksaan Urin pada Anak-anak itu diikuti oleh sebanyak 48 anak-anak warag Cibeber. Kegiatan dilakukan di Aula Kelurahan Cibeber, Sabtu (15/7).

Kegiatan tersebut diawali dengan edukasi mengenai gagal ginjal akut pada anak, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan urin.

Ketua Pelaksana Kegiatan Prina Puspa Kania, M.Si mengatakan, tujuan dari kegiatan Pengmas, selain sebagai salah satu pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengetahui kesehatan diri.

”Melalui skrining dan pemeriksaan di laboratorium, dalam hal ini pemeriksaan urin mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya,” ungkap Prina.

Kegiatan ini juga, lanjutnya, untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal anak-anak, khususnya di wilayah Kelurahan Cibeber melalui pemeriksaan urin dengan metode carik celup.

”Dengan kegiatan ini, kami berharap masyarakat mendapat informasi terkait kondisi kesehatan ginjalnya dan mendapat pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal sejak dini,” bebernya.

”Kegiatan ini juga mengajak anak-anak agar mau untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium guna mengetahui kondisi kesehatan, khususnya kesehatan ginjalnya,” lanjut Prina.

Pengmas tersebut melibatkan civitas akademia prodi TLM D4 Unjani yang meliputi dosen, tendik, dan mahasiswa serta anak-anak di wilayah Kelurahan Cibeber serta aparat di Kelurahan Cibeber.

”Ada banyak saran dan masukkan keopada kami agar pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara konsisten dan juga melibatkan lebih banyak lagi masyarakat sehingga kegiatan ini manfaat dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” paparnya.

Dia menilai, dengan kegiatan pengmas tesebut, kerjasama antara civitas akademia dan masyarakat juga dapat tetap terjalin untuk saling memberikan kegiatan positif, khususnya di bidang kesehatan.

”Harapan pasca kegiatan ini masyarakat lebih peduli pada kesehatan diri dan keluarga. Sehingga kualitas hidupnya terjaga dan menjadi lebih baik,” katanya.

Tak sampai disitu, dengan pengmas dari prodi TLM D4 FITKes Unjani itu juga diharapkan masyarakat senantiasa mau memeriksakan kesehatan dirinya melalui pemeriksaan laboratorium serta mengenalkan profesi ATLM ke masyarakat luas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan